Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Budaya Religius Di Sma Muhamaddiyah Boarding School Desa Srimulyo Kabupaten Musirawas

Setiawan, Ardi and Warlizasusi, Jumira and Sahib, Abdul (2023) Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Budaya Religius Di Sma Muhamaddiyah Boarding School Desa Srimulyo Kabupaten Musirawas. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
CETAK KASET.pdf
Download (5MB)

Abstract

Peneliti ini dimulai dari adanya pengamatan di lingkungan sekitar sekolah, yang mengamati bahwa strategi kepala sekolah dalam meningkatkan budaya religius yang ada di SMA Muhammadiyah Boarding School, Desa Srimulyo Kec. Stl Ulu terawas Kab. Musirawas sudah berjalan dan terlaksana akan tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Sumber data berasal dari kepala sekolah, guru dan peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan analisis data pada saat observasi, wawancara dan dokumentasi dengan langkah-langkah berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan yang pertama budaya religius pada peserta didik di SMA Muhammadiyah Boarding School sudah ada tetapi belum maksimal, adapaun budaya religius pada peserta didik seperti : budaya 3S (senyum, salam, dan sapa), Shalat dhuha, shalat zuhur, dan tadarus Al-Qur’an. Yang kedua strategi kepala sekolah dalam meningkatkan budaya religius di SMA Muhammadiyah Boarding School sudah terlaksana tetapi belum maksimal, adapun strategi kepala sekolah dalam meningkatkan budaya religius pada peserta didik seperti : Strategi keteladana itu dilakukan kepala sekolah seperti memberikan contoh yang baik kepada guru dan pesert didik. Strategi pembiasaan ini dilakukan dalam kegiatan seperti membiasakan peserta didik : shalat dhuha, shalat zuhur, tadarus Al-Qur’an dan membiasakan budaya 3S (senyum, salam, dan sapa). Strategi nasihat ini dilakukan kepala sekolah pada saat pelaksanaan upacara. Strategi pengawasan ini dilakukan oleh kepala sekolah seperti melakukan pengawasan saat pelaksanaan shalat dhuha, dan shalat zuhur. Strategi hukuman ini dilakukan kepala sekolah jika peserta didik melakukan pelanggaran atau kesalahan, hukuman yang diberikan tidak berupa fisik akan tetapi berupa menulis Al-Qur’an dan kemudian membacanya. Yang ketiga Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan budaya religius di SMA Muhammadiyah Boarding School. Faktor pendukung dalam meningkatkan budaya religius peserta didik yaitu adanya dukungan dari kepala sekolah dan dukungan dari guru karena kepala sekolah dan guru berperan penting dalam meningkatkan budaya religus peserta didik. Faktor penghambat dalam meningkatkan budaya religius peserta didik yaitu: kurangnya fasilitas yang menduung.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: