Problematika Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Lebong (2021-2022).

Hidayat, Amru and Lendrawati, Lendrawati and Aulia, Sidiq (2023) Problematika Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Lebong (2021-2022). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
PROBLEMATIKA DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA LEBONG (2021-2022).pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berkaitan dengan dispensasi nikah. Pokok masalah penelitian ini adalah problematika pengajuan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Lebong? pokok masalah tersebut selanjutnya dapat ditarik ke dalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1)Bagaimana Problematika Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Lebong2) Bagaimana Pertimbangan Hakim Mengabulkan atau Menolak Permohonan Dispensasi Kawin? Jenis penelitian dalam srkripsi ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: yuridis, normatif, dan sosiologis. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Instrumen yang digunakan ialah pedoman wawancara, dokumentasi, dan alat tulis. Data yang telah diperoleh, dianalisa, dan disusun secara sistematis sehingga membuat sebuah data hasil penelitian yang tersusun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagaimana problematika dispensasi kawin di Pengadilan Agama Lebong sesuai dengan syarat formil, domisilinya termasuk dalam kewenangan wilayah Pengadilan Agama itu sendiri, tidak adanya larangan dalam pernikahan, telah matang dari segi sikap, fisik, maupun finansialnya, tidak adanya paksaan dari pihak manapun untuk segera menikah, pernikahan yang akan dilaksanakan benar-benar dalam keadaan mendesak, dan pertimbangan maslahah mursalahnya. Hakim mengatakan bahwa dari beberapa dispensasi nikah yang diajukan oleh mereka yang menikah di usia muda, setelah hidup bersama selama beberapa tahun atau bahkan bulan, mereka kemudian mengajukan lagi perceraian di Pengadilan Agama Lebong. Beberapa alasan perceraian terjadi di pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang belum cukup umur tersebut, diantaranya, ada yang mengatakan bahwa suami tidak bertanggung jawab atas istrinya, suami atau isteri mudah tersinggung, tidak adanya cinta bagi keduanya atau salah satu pihak, kepribadian mereka yang menikah di usia muda masih labil sehingga sering terjadi perselisihan di antara keduanya, dan faktor keinginan mereka untuk bersekolah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Hidayat, Amruamruhidayat21@gmail.com
Lendrawati, Lendrawatilendrawati1977@gmail.com
Aulia, Sidiqsidiqaulia@iaincurup.ac.id
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: akun1 akun1
Date Deposited: 08 Aug 2023 07:33
Last Modified: 08 Aug 2023 07:33
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/4456

Actions (login required)

View Item View Item