Peran Bimbingan Kerohanian Dalam Membentuk Self Control (Studi Para Narpidana Lapas Kelas IIA Curup)

Yofifa, Nesa and Anrial, Anrial and Kamil, Pajrun (2023) Peran Bimbingan Kerohanian Dalam Membentuk Self Control (Studi Para Narpidana Lapas Kelas IIA Curup). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
Peran Bimbingan Kerohanian Dalam Membentuk Self Control (Studi Para Narpidana Lapas Kelas IIA Curup).pdf

Download (731kB)

Abstract

Lembaga pemasyarakatan Curup merupakan unit pelaksana teknis di bawah direktorat jenderal pemasyarakatan kementerian hukum dan hak asasi manusia, bertugas membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat dan dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan kerohanian dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat bimbingan kerohanian dalam membentuk Self Control (Studi para narapidana lapas kelas IIA Curup). Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Yang menajadi subjek penelitian ini adalah para petugas Lapas, para narapidana, pembina atau pendidik dari pembinaan agama Islam di lembaga pemasyarakatan (LP) Curup, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga data yang diperoleh dianalisa kemudian diambil kesimpulan. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti dapat ditarik kesimpulan. Pertama, Pembinaan dan pembimbingan kepribadian dan kemandirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Intelektual, Sikap dan Perilaku, Kesehatan Jasmani dan Rohani, Kesadaran Hukum, Reintegrasi Sehat dengan Masyarakat, Keterampilan Kerja, Latihan Kerja dan Produksi. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat dalam kerohanian sejauh ini berjalan lancar dan cukup efektif. Hal ini tidaklah terlepas dari faktor pendukung seperti: Situasi Lembaga Pemasyarakatan yang Kondusif, Pembinaan dengan Kekeluargaan, Adanya Kerjasama dengan Pihak Ketiga. Adapun faktor penghambat bimbingan kerohanian diantaranya: Minimnya Anggaran Dana, Petugas Pembina yang Belum Menguasai Materi, Minimnya Jumlah Program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Yofifa, Nesacurupsore080@gmail.com
Anrial, Anrialanrialma@gmail.com
Kamil, Pajrunpajrunkamil@iaincurup.ac.id
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: akun3 akun3
Date Deposited: 02 Aug 2023 04:20
Last Modified: 02 Aug 2023 04:20
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/4166

Actions (login required)

View Item View Item