Menanamkan Nilai Moderasi Beragama Melalui Mata Pelajaran PAI di Kelas VI SDN 08 Suro Bali

Yuriska, Nove and Nelson, Nelson and Nurjannah, Nurjannah (2023) Menanamkan Nilai Moderasi Beragama Melalui Mata Pelajaran PAI di Kelas VI SDN 08 Suro Bali. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
MENANAMKAN NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI MATA PELAJARAN PAI DI KELAS VI.pdf
Download (1MB)

Abstract

Nove Yuriska, Nim 19531112, Judul Skripsi : Menanamkan Nilai Moderasi Beragama Melalui Mata Pelajaran PAI Kelas 6 di SDN 08 Suro Bali SDN 08 Suro Bali yang letaknya di desa Suro Bali kecamatan Ujan Mas kabupaten Kepahiang provinsi Bengkulu ternyata menganut berbagai macam agama, yaitu agama Islam, Hindu dan Buddha. Siswanya berjumlah 60 orang siswa, Islam sebanyak 42 siswa, Hindu 16 siswa dan Buddha 2 siswa. Siswa berbeda agama ini sangat penting di tanamkan nilai moderasi beragama untuk menghindari perilaku radikal. Untuk menghindari perilaku tersebut maka peran seorang guru PAI sangat penting. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui cara guru PAI dalam menanamkan nilai moderasi beragama melalui mata pelajaran PAI di kelas 6 SDN 08 Suro Bali (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai moderasi beragama di Kelas 6 SDN 08 Suro Bali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah guru pendidikan agama Islam dan siswa kelas 6 . Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ditemukan bahwa moderasi beragama berarti cara beragama jalan tengah. Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya. Bersikap moderat cukup dengan menghormati orang lain dan tidak mengganggu satu sama lain. (1)Cara guru PAI menanamkan nilai moderasi beragama melalui mata pelajaran PAI di kelas 6 di SDN 08 Suro Bali yaitu menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan tugas proyek dengan cara memberi pemahaman, pengalaman, contoh-contoh dan pengetahuan materi kepada siswa, maka terciptanya sikap saling menghargai dan menghormati, tidak membeda bedakan kalangan siswa yang berbeda agama,suku, ras, budaya dan agama, tidak membedakan kemampuan siswa saat belajar, mendidik siswa agar selalu saling menyayangi dan peduli, mengedepankan musyawarah ataupun diskusi dengan baik pada siswa, tidak menggunakan kekerasan, selalu ramah, sopan santun, berperilaku baik terhadap guru dan teman lainnya. (2) Faktor pendukung adanya guru yang beragama Hindu dan Buddha, gedung kelas untuk belajar, media pembelajaran, buku tentang agama Hindu dan Buddha, siswa yang mau membantu meminjamkan alat tulis, adanya bangku dan meja belajar untuk menulis, siswa yang membantu menjawab tentang pelajaran, alat tulis untuk belajar, suka dengan materi pelajaranya, di beri kesehatan untuk belajar. Sedangkan faktor penghambatnya siswa ada yang kesulitan untuk menghafal ayat-ayat pendek, lambat menulis, kurang percaya diri untuk bertanya, malas untuk menulis , kurang konsentrasi ketika jam pelajaran, kurang memahami materi dan suka mengantuk jam pelajaran.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: