Nilai-Nilai Pendidikan Yang Terkandung Dalam Adat Jamau Kutai Sebagai Sumber Pembelajaran Anak Di Desa Bioa Putiak Kabupaten Lebong

Hafriansyah, Sugandi and Hamengkubuwono, Hamengkubuwono and Dewi, Jauhari Kumara (2023) Nilai-Nilai Pendidikan Yang Terkandung Dalam Adat Jamau Kutai Sebagai Sumber Pembelajaran Anak Di Desa Bioa Putiak Kabupaten Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Skripsi Suu New part FIX.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya adat yang disebut adat Jamuan Kutai di Desa Bioa Puitiak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Adat Jamuan Kutai adalah adat yang dilakukan oleh masyarakat suku Rejang di Kabupaten Lebong khususnya di Desa Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis yang merupakan perjamuan terbesar dan terlengkap dalam deretan perjamuan yang ada pada acara pelaksanaan perkawinan karena dihadiri oleh semua lapisan masyarakat, terutama Telau Sukau Penimbea Adat (Kepala Desa), Syara’(Imam), Kutai (Ketua Kutai) sebagai sarana pemberitahuan maksud dan tujuan dari ahli hajat dengan menghidangkan perjamuan dan wajib ada Punyung Mei dan Punyung Sawo. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam adat Jamuan Kutai yang akan dijadikan sebagai sumber pembelajaran anak. Karena memang masih kurangnya sumber pembelajaran bagi anak di Desa ini sehingga perlu didalami. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian Kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan sekunder dengan subjek utama adalah Tokoh Adat, Ketua Kutai, dan Perangkat Agama. Lokasi penelitian adalah Desa Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh analisis dengan langkah-langkah adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian : Pertama, pelaksanaan adat Jamuan Kutai di Desa Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong dilaksanakan pada malam hari. Adat Jamuan Kutai mengahadirkan Telau Sukau Penimbea Adat (Kepala Desa), Syara’(Imam), Kutai (Ketua Kutai) sebagai sarana pemberitahuan maksud dan tujuan dari ahli hajat derngan menghidangkan perjamuan dan wajib ada Punyung Mei dan Punyung Sawo. Kedua, didalam adat Jamuan Kutai itu terkandung nilai-nilai pendidikan yang tinggi yang harus dijaga agar terus berjalan dan dijadikan sebagai sumber pembelajaran anak.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: