Pola Asuh Single Parent dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Ibadah pada Anak di Desa Bentangur (Tangua)

Febiola, Esvina and Yanuarti, Eka and Indrawari, Karliana (2023) Pola Asuh Single Parent dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Ibadah pada Anak di Desa Bentangur (Tangua). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
fulltext (13).pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetiahui Pola Asuh Single Parent Dalam Meningkatkan dan untuk meningkatkan Nilai-Nilai Ibadah Pada Anak Di Desa Bentangur (Tangua) dan Bagaimana Pola Asuh Single Parent Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Ibadah Pada Anak Di Desa Bentangur (Tangua). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah kepala Desa, Single Parent, dan Anak Single Parent. Metode yang digunakan adalah, observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data meliputi reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah Pertama Pola Asuh Single Parent diDesa Bentangur lebih ke membebaskan anaknya (Pola Asuh Permisif). Di lima keluarga dalam pengasuhan ketat anak-anaknya tidak tertekan sedangkan dari satu keluarga anaknya tertekan, dari lima keluarga membebaskan anaknya dalam hal apapun yang dilakukan kecuali dari satu keluarga tidak membebaskan anaknya untuk melakukan hal apapun, dari tiga keluarga anak-anaknya pendengar yang bagi orang tua dari dua keluarga anak-anaknya belum menjadi pendengar yang baik karena anak-anaknya masih kecil sedangkan dari satu keluarga anaknya tidak pendengar yang baik dari dua keluarga peduli tentang kegiatan yang dilakukan anak-anaknya dari empat keluarga tidak peduli tentang kegiatan yang dilakukan anak-anaknya. Kedua Nilai-Nilai Ibadah Pada Anak Didesa Bentangur dari Empat Keluarga sudah diajarkan untuk melaksanakan shalat walaupun kadang-kadang atau tidak full shalat 5 waktu dan dari 2 Dua keluarga anak mereka belum melaksanakan shalat, Ke-6 keluarga sudah mengajarkan anaknya untuk berpuasa sejak kecil, anak dari dua keluarga puasa sampai setengah hari anak dari bapak Usno atau Adio tidak puasa sama sekali dan anak dari tiga keluarga sudah puasanya sudah full sampai adzan berkumandang, anak dari tiga keluarga tidak mengaji karna sibuk bermain dan bekerja sedangkan anak dari tiga keluarga sudah mengaji dimasjid,dengan tetangga dan dengan neneknya.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: