Naufal, Muhammad and Harahap, Oloan Muda Hasim and Asmara, Musda (2023) Implementasi Kewajiban Nafkah dari Ayah untuk Anak Pasca Perceraian di Curup Selatan Kelurahan Air Putih Baru dalam Tinjauan Hukum Islam. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.
Text
IMPLEMENTASI KEWAJIBAN NAFKAH DARI AYAH UNTUK ANAK PASCA PERCERAIAN DI CURUP SELATAN KELURAHAN AIR PUTIH BARU DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh ayah yang tidak memberi nafkah kepada anaknya pasca perceraian. Fenomena tidak memberikan kewajiban nafkah anak setelah putusnya ikatan perkawinan sering terjadi, hal ini terjadi karena mereka beranggapan bahwa jika setelah putusnya perkawinan maka tanggung jawab suami sudah tidak ada lagi, akhirnya setelah putusnya perkawinan suami sudah lepas tanggung jawab dengan kewajibannya memberi nafkah kepada anaknya. Dalam hal memberi nafkah kepada anak, dan juga keluarga, sosok seorang ayah berperan penting. Dalam Islam pun, memberi nafkah untuk anak menjadi salah satu tanggung jawab dari seorang ayah. Dalam Pasal 149 Huruf d Kompilasi Hukum Islam bahwa : Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kewajiban nafkah dari ayah untuk anak pasca perceraian di Curup Selatan Kelurahan Air Putih Baru. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode penelitian kualitatif yang menunjukkan bahwa penelitian ini terjadi secara ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian dengan cara turun langsung ke tempat penelitian untuk memperoleh informasi dari informan guna untuk mendapatkan data yang diinginkan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan wawancara dengan 3 informan yang ada di Curup Selatan Kelurahan Air Putih Baru, masih banyak ayah yang tidak bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada anak pasca perceraian, kewajiban ayah terhadap anak sangatlah belum berjalan dengan baik dan tidak berhasil karena masih banyak ayah yang lepas tanggung jawab dan tidak memberikan nafkah kepada anaknya. Dalam Hukum Islam menjelaskan bahwa ayah yang bertanggung jawab secara penuh dalam hal memelihara dan mendidik anaknya sedangkan sang ibu hanya menyusui dan merawatnya. Dari 3 orang informan implementasi kewajiban nafkah dari ayah untuk anak setelah perceraian di Curup Selatan Kelurahan Air Putih Baru ada yang tidak bertanggung jawab dan tidak memberikan nafkah, hal tersebut tidak sesuai dengan hukum islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion K Law > K Law (General) |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | akun5 | ||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2023 03:55 | ||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2023 03:55 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/4052 |
Actions (login required)
View Item |