Kepribadian Pendidik Menurut Perspektif Al-qur’an Surat Fushshilat ayat 34-35

Atiyaningsih, Sri Wahyuni (2016) Kepribadian Pendidik Menurut Perspektif Al-qur’an Surat Fushshilat ayat 34-35. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
KEPRIBADIAN PENDIDIK MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN SURAT FUSHSHILAT AYAT 34-35.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kepribadian pendidik menurut perspektif Al-Qur’an surat fushshilat ayat 34-35. Kajianya dilatar belakangi oleh banyaknya pendidik yang hanya mengandalkan kemampuan intelektualnya dalam mendidik. Tanpa menyeimbangkan dengan aspek lain yan mendukung proses pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran. Seperti kebribadian yang baik yang harus dimiliki oleh setiap pendidik. Semua berperilaku pendidik sangat berpengaruh terhadap peserta didik cenderung mencontoh pendidiknya. Pendidik yang diharapkan oleh pendidikan Islam yaitu pendidik yang mampu mengoptimalkan semua kemampuan dalam dirinya guna mendapatkan output yang sesuai dengan tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kepribadian pendidik yang terdapat dalam surat fushshilat ayat 34-35 yang dapat diterapkan oleh setiap pendidik dalam proses pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau (Library research). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahan yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan dan penelitian ini menggunakan metode maudu’i. Yang mana metode ini adalah menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan tema yang dibahas. Pada ayat-ayat berikutnya secara umum menjelaskan tentang perilaku kaum musyrikin terhadap Al-Qur’an serta dakwah Rasulullah saw. Dari hal tersebut pada ayat 34 Allah menjelaskan kepada Rasulullah saw tentang bagaimana cara menghadapi sikap kaum musyrikin yang menghalangi dakwahnya. Mengenai asbabun nuzulnya surat fushshilat ayat 34, Zulaihi menerangkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Sufyan bin Harb yang merupakan musuh Nabi Muhammad saw yang sangat membahayakan serta menyakitinya. Akan tetapi dengan kesabaran Rasulullah saw serta kemuliaan akhlaqnya kemudian Abu Sufyan menjadi sahabat karib Nabi Muhammad saw yang sangat setia. Kajian ini menunjukkan bahwa didalam kandungan surat fushshilat ayat 34-35 terdapat beberapa kepribadian pendidik yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw yang dapat dijadikan teladan bagi para pendidik yaitu (1) Memiliki sifat kesabaran, (2) Selalu berbuat baik, (3) Lemah lembut, (4) Kasih sayang terhadap peserta didik, (5) Mampu menahan amarah, (6) Memiliki sifat pemaaf, beserta implikasinya dalam sistem pendidikan Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Atiyaningsih, Sri WahyuniUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerArcanita, RafiaUNSPECIFIED
ReviewerTaqiyuddin, MuhammadUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kepribadian Pendidik; Al-Qur’an; Surat Fushshilat ayat 34-35
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mrs Hasni Hartati
Date Deposited: 25 Oct 2019 04:26
Last Modified: 25 Oct 2019 04:26
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/405

Actions (login required)

View Item View Item