Dampak Zikir terhadap Kesalehan Individu (Studi Living Qur'an Ayat-ayat Zikir)

Sakinah, Nurul and Saputra, Hasep and Yunita, Nurma (2023) Dampak Zikir terhadap Kesalehan Individu (Studi Living Qur'an Ayat-ayat Zikir). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

[img] Text
SKRIPSI NURUL SAKINAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dampak Zikir Terhadap Kesalehan Individu (Studi Living Qur’ān Ayat-Ayat Zikir)”. Kesalehan sosial merupakan sikap seseorang yang memiliki unsur nilai-nilai Islami (salih) yang bersifat sosial. Sikap tersebut akhir-akhir ini dirasa sudah semakin hilang dari kerangka hidup masyarakat Indonesia yang notabennya beragama Islam. Sehingga perlu adanya program-program yang terlembaga, untuk menanamkan. kembali nilai-nilai Islami di setiap individu. Dengan berzikir dapat membuat hati serta jiwa yang tenang, tentram dan damai. Sehingga memberi semangat untuk melakukan kegiatan yang baik, bisa sebagai terapi jiwa, dapat menghindarkan dari bahaya, dan memantapkan iman seorang. Yang akhirnya mencetak generasi yang tidak hanya saleh secara ritual tapi juga saleh secara sosial. Penelitian ini merupakan penelitian Living Qur’ān. Dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pertama, penafsiran tentang dalil-dalil yang berkaitan dengan zikir yaitu surat an-Nisa ayat 103, bahwa Allah memerintakan untuk berzikir ketika di luar shalat, yakni ingatlah Allah dan bertasbihlah di setiap saat dan di setiap waktu serta di setiap keadaan. surat Ali Imran ayat 191, ayat ini menjelaskan sebagian dari ciri-ciri siapa yang dinamai Ulul Albab bahwa mereka adalah orang-orang baik laki-laki maupun perempuan yang terus-menerus mengingat Allah, dengan ucapan, dan hati dalam seluruh situasi dan kondisi saat bekerja atau istirahat. Surat ar-Rum ayat 17-18, dijelaskan bahwa bertasbihlah kalian kepada Allah SWT, sucikanlah Dia dari segala bentuk sifat kurang dan sematkanlah kepada-Nya sifat-sifat kesempurnaan. Kedua, Pelaksanaan zikir Majelis Ash-habul Mustadh’afin dilakukan satu kali dalam seminggu yaitu setiap malam jum’at selesai shalat isya. Zikir diawali dengan membaca basmalah, istighfar (15x), kemudian membaca surat al-Ikhlas (3x), surat al-Falaq, surat an-Nas, surat al-Fatihah dan sholawat, kemudian dilanjutkan dengan membaca dzikir ismullah (5000x), membaca dzikir nafi isbat (100x), sholawat (3x), kemudian membaca do’a tawajjuh, selanjutnya penyampaian tausiah dan diakhiri dengan do’a kafaratul majelis. Ketiga, dampak yang dirasakan setelah mengikuti zikir adalah merasa ketenangan dalam jiwa, lebih dekat dengan Allah, dijauhkan dari sifat sombong, menimbulkan semangat dalam beribadah, ketika dihadapkan dengan ujian bisa menyelesaikan dengan tenang, penuh dengan kesabaran dan selalu berserah diri kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Sakinah, Nurulsakinahkinah093@gmail.com
Saputra, Hasephasepsaputra@iaincurup.ac.id
Yunita, Nurmanurmayunita@iaincurup.ac.id
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: akun1 akun1
Date Deposited: 10 Jul 2023 03:38
Last Modified: 10 Jul 2023 03:38
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/3903

Actions (login required)

View Item View Item