Sapitri, Lusiana
(2019)
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri Periode 2013-2017.
Sarjana thesis, IAIN Curup.
|
Text
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2013-2017.pdf
Download (2MB)
|
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan dari salah satu Bank Syariah yang ada di Indonesia yaitu PT Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017 dengan menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). Penelitin ini menganalisis nilai RGEC dari data laporan keuangan tahunan Bank Syariah Mandiri. Dalam menganalisis data digunakan metode deskriftif kuantitatif yaitu data yang diperoleh dan dianalisis dengan dasar teori yang ada sehingga memberikan suatu gambaran dan perhitungan yang cukup jelas. Lalu disusun dengan sedemikian rupa sehingga mendapatkan hasil akhir dengan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesehatan keuangan pada Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017 dengan metode RGEC yaitu Risk Profile terdiri dari Rasio NPF dan FDR berdasarkan standar Bank Indonesia dikatakan sehat dengan nilai persentase Rasio NPF Tahun 2013-2017 sebesar 4,19%, 5,07%, 4,85%, 3,12% dan 2,70 kemudian nilai persentasi Rasio FDR Tahun 2013-2017 sebesar 89,37%, 82,13%, 82,25%, 79,46%, dan 77,77%. Good Corporate Governance dengan tingkat kesehatan Bank pada aspek GCG dikatakan sangat sehat, Earning dengan nilai ROA Laporan Keuangan BSM tahun 2013-2017 sebesar 16,58%, 1,97%, 6,38%, 6,62%, dan 6,41% dikatakan sangat sehat, sedangkan nilai NOM dari Laporan Keuangan BSM tahun 2013-2017 sebesar 14,79%, -32,13%, -22,40%, -13,89%, 5,88% dikatan tidak sehat pada tahun 20132016 namun pada tahun 2017 sangat sehat. Capital dengan nilai CAR Laporan Keuangan BSM tahun 2013-2017 sebesar 14.10%, 14.12%, 12,85%, 14,01%, dan 15,89% dikatakan sangat sehat
Actions (login required)
|
View Item |