Aprianti, Aprianti (2016) Metode Pembelajaran Tahfidz Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidz Al-qur’an Imam asy-syafi’i Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ QUR’AN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ AL-QUR’AN IMAM ASY-SYAFI’I DESA BANDUNG MARGA KECAMATAN BE~1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masalah utama penelitian ini adalah di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i dalam proses pembelajarannya telah menerapkan beberapa metode sesuai dengan teori ilmiah yang mengemukakan bahwa ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam pembelajaran tahfidz Qur’an diantaranya thariqatu takriry al-qiraati al-juz’i, thariqatu takriry al-qiraati al-kulli, thariqatu al-jumlah, thariqatu al-tadrijiy dan thariqatu al-tadabburi. Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i dalam proses pembelajarannya telah menerapkan lima metode tahfidz Qur’an yaitu metode tahsin (sorogan), talqin (musyafahah), membaca berulang-ulang (thariqatu takriry al-qiraati al-juz’i), setoran (talaqqi) dan muraja’ah. Walaupun di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i telah menerapkan beberapa metode tahfidz Qur’an tersebut, namun tetap saja hasil dari pembelajarannya belum maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif kualitatif, dimana hasil interpretasi dirumuskan dalam bentuk kata dan kalimat. Subjek dalam penelitian ini adalah guru tahfidz Qur’an dan beberapa para santri. Teknik pengumpulan data yang relevan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik untuk analisis datanya yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan kredibilitas penelitiannya dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Berdasarkan temuan peneliti dapat diketahui bahwa metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i adalah: (a) Metode tahsin (sorogan) dilakukan sengan cara para santri membaca ayat al-Qur’an yang ingin dihafalkannya didepan guru, dan guru menyimaknya. (b)Metode talqin (mushafahah) dilakukan dengan cara guru membaca ayat al-Qur’an terlebih dahulu kemudian diikuti oleh para santrinya. (c) Metode membaca berulag-ulang (thariqatu takriry al-qiraati al-juz’i), dengan cara santri diminta untuk membaca ayat yang dihafalkannya secara berulang-ulang, lalu dihafal. (d) Metode setoran/talaqqi merupakan metode yang digunakan para santri untuk menyetorkan hafalan barunya kepada ustad. (e) Metode muroja’ah (pengulangan), dilakukan dengan cara para santri mengulang kembali ayat-ayat al-Qur’an yang pernah dihafalkannya yang dibimbing oleh gurunya. Dan yang menjadi kendala penerapan metode dalam pembelajaran tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i adalah kurangnya perhatian santri saat proses pembelajaran, suasana belajar yang kurang mendukung, dan kurangnya alokasi waktu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Metode, Pembelajaran, Tahfidz Al-Qur’an | |||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Users 4 not found. | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2019 04:24 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2019 04:24 | |||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/379 |
Actions (login required)
View Item |