Peran Orang tua Terhadap Pendidikan Perkembangan Agama Anak di Era Disrupsi (Studi Kasus Kelurahan Ujan Mas Atas)

Lestari, Siska and Fakhruddin, Fakhruddin and Suhermanto, Hadi (2021) Peran Orang tua Terhadap Pendidikan Perkembangan Agama Anak di Era Disrupsi (Studi Kasus Kelurahan Ujan Mas Atas). Sarjana thesis, IAIN CURUP.

Text
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN PERKEMBANGAN AGAMA ANAK DIERA DISRUPSI (Studi Kasus di Kelurahan Ujan Mas Atas).pdf
Download (2MB)

Abstract

Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui Perkembangan Agama Anak Sekolah Menengah Pertama di Kelurahan Ujan Mas Atas pada Era Distrupsi dan Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Pendidkan Agama Anak serta faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Orang Tua dalam memberikan Pendidikan Agama kepada Anak. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer berasal dari data yang disampaikan langsung oleh responden kepada peneliti melalui wawancara dan data sekunder berasal dari data yang diambil secara tidak langsung kepada responden yang berupa pustaka hasil observasi, buku, jurnal dan lain-lain sebagai landasan teoritis penelitian. Responden teridri dari 21 orang tua dan 21 anak usia Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang dalam penentuan responden mengunakan 20% dari jumlah keseluruhan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kelurahan Ujan Mas Atas sebanyak 108 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianilis dengan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari data penelitian menunjukan bahwa perkembangan agama anak pada usia sekolah menengah atas sudah tergolong cukup baik dengan terbiasa membaca Al-quran, Menunauikan Sholat, dan Puasa di bulan Ramadhan, ketiga kegiatan tersebut merupakan pondasi awal tentang keagamaan bagi anak. Selanjutnya peran orang tua dilaksanakan dengan mengajari dan membimbing ilmu keagamaan serta memeberikan pembelajaran kehidupan sosial masyarakat, sehingga anak diharapkan bisa menjalankan kehidupan sebagai insan Tuhan yang mulia. Penghambat bagi orang tua dalam memberikan pendidikan keagamaan adalah anak sudah terpengaruh lingkungan yang kebanyakan menghabiskan waktu mereka dengan bermain, pengaruh dari teknologi juga menghambat para orang dikarenakan anak terpengaruh permainan Game Online, pengetahuan orang tua minim terhadap teknologi (Hand Phone), minat anak yang masih kurang untuk mengikuti kegiatan keagamaan di masyrakat, serta kurangnya kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh pemereintah dan tokoh Agama setempat. Selain itu, dukungan juga berasal dari adanya semangat anak untuk belajar dan adanya tempat penitipan anak untuk belajar Agama (Taman Pendidikan Al-quran).

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: