Strategi Lapas Kelas II A Curup Dalam Meningkatkan Kualitas Pembinaan Agama Islam Bagi Narapidana

Shalihin, Malhani and Sugiatno, Sugiatno and Fakhruddin, Fakhruddin (2018) Strategi Lapas Kelas II A Curup Dalam Meningkatkan Kualitas Pembinaan Agama Islam Bagi Narapidana. Diploma thesis, IAIN Curup.

Text
STRATEGI LAPAS KELAS II A CURUP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA.pdf
Download (1MB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) sebagai tempat pembinaan dan perbaikan terhadap para narapidana. pembinaan keagamaan berfungsi membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia. Dengan demikian pembinaan keagamaan harus diberikan kepada semua yang beragama Islam. Tujuan pembinaan Islam adalah membimbing dan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang shaleh, teguh imannya, taat beribadah, dan berakhlak terpuji. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah Para pembiana atau pendidik dari pembinaan Agama Islam Lapas Curup, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Pembinaan Agama Islam di Lapas Curup, Bagaimana strategi Lapas Curup dalam upaya meningkatkan kualitas Pembinaan Agama Islam bagi Narapidana, Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Pembinaan Agama Islam di Lembaga Pemasyarakata (LP) Curup. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan. Pertama, pelaksanaan pembinaan Agama Islam di lapas curup sudah berjalan dengan baik, program-program yang di lakukan oleh pihak lapas yakni memgadakan pengajian rutian setiap hari senin Sampai dengan hari Jum’at dari jam 09.00 sampai dengan jam 11.30, dan program-program lainnya seperti praktek shalat, hafalan surat-surat pendek dan shalat berjamaah pun aktif. Kedua Strategi Lapas Curup Dalam meningkatkan kualitas pembinaan Agama Islam bagi Narapidana yakni mengadakan kerjasama ke berbagai instansi, selain dari pada itu pihak lapas juga berusha untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui beberapa cara, yaitu peningkatan kualitas guru, meningkatkan kualitas materi, meningkatkan kualitas penggunaan metode, meningkatkan kualitas sarana prasarana. ketiga yang menjadi faktor pendukung pembinaan Agama Islam di LP adalah motivasi, sarana prasarana pembinaan Agama Islam, kemudian yang menjadi faktor penghambat latar belakang pembina Agama Islam, kekurangan pembina Agama Islam, serta minimnya waktu pembinaan..

Item Type:

Thesis (Diploma)

Creators: