Nilai-nilai Iman Pada Kisah Ashabul Kahfi dan Urgensinya Pada Generasi Milenial

Zuhrotun Nafiah, Shofarina and Masudi, Masudi and Daheri, Mirzon (2022) Nilai-nilai Iman Pada Kisah Ashabul Kahfi dan Urgensinya Pada Generasi Milenial. Sarjana thesis, IAIN CURUP.

Text
NILAI-NILAI IMAN PADA KISAH ASHABUL KAHFI.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini tentang nilai-nilai iman pada kisah Ashabul Kahfi dan urgensinya pada generasi milenial (analisis tafsir Al-Misbah QS. Al-Kahfi 18: 9-26). Iman adalah membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan dan menagamalkan dengan anggota badan, yakni mempercayai dengan sepenuh hati atas segala kekuasaan dan keesaan yang dimiliki oleh Allah SWT, dan mempercayai serta meyakini nabi Muhammad SAW beserta dengan risalah yang dibawanya, mengikrarkan dengan lisan (dua kalimat syahadat), dan mengamalkannya dengan anggota badan yaitu dengan amal perbuatan yang penuh kebajikan yang sesuai dengan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data atau bahan yang berasal dari perpustakaan berupa buku, ensiklopedi, kamus, jurnal, dokumen, majalah dan lain sebagainyauntuk menyelesaikan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik content analysis (analisis isi).Sumber data utama pada penelitian ini adalah kitab tafsir Al-Misbah jilid ke tujuh, dan juga bukubuku serta jurnal-jurnal sebagai sumber pendukungnya. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa nilai-nilai iman yang terkandung dalam kisah Ashabul Kahfi yaitu: 1) Selalu meng-Esakan Allah SWT, 2) Selalu mentaati perintah Allah SWT, 3) Menjauhkan diri dari perkumpulan yang tidak bermanfaat, 4) Meyakini adanya hari akhir (kiamat).Urgensi konsep iman yang terkandung pada kisah Ashabul Kahfi yaitu agar menjadi cerminan bagi setiap muslim sehingga terbentuk menjadi generasi yang rabbani, antara lain yaitu: 1) Menjadikan generasi yang selalu bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT, 2) Menjadi generasi yang memiliki prestasi ibadah yang khusyuk dan tawadhu‟ karena Allah semata, 3) Menjadi generasi yang meninggalkan segala kemaksiatan yang dapat merusak keimanan, 4) Menjadi generasi yang senantiasa melaksanakan amal sholeh atau kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri ataupu orang lain.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: