Komunikasi Badan Kesejahteraan Masjid Jumhuriyah Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Pada Kegiatan Keagamaan (Study BKM Jumhuriyah Kepala Siring)

Septiadi, Aditya Dwi (2016) Komunikasi Badan Kesejahteraan Masjid Jumhuriyah Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Pada Kegiatan Keagamaan (Study BKM Jumhuriyah Kepala Siring). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
Aditya dwi septiadi 12521035 KPI.pdf
Download (8MB)

Abstract

Ide awal penelitian ini karena meskipun manajemen (idarah) dan pemeliharaan (riayah) BKM disetiap kelurahan berjalan baik, akan tetapi tidak semua di bidang kemakmuran (imarah). Contohnya BKM Jumhuriyah yang berada di Kelurahan Kepala Siring Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. BKM Jumhuriyah di bidang Imarah tidak berjalan baik dikarenakan kurangnya komunikasi BKM kepada masyarakat. Sehingga masyarakat Kelurahan Kepala Siring kurang memiliki minat untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan oleh BKM Jumhuriyah terutama pada anak-anak dan remaja yang ada di Kelurahan Kepala Siring. Padahal, komunikasi sangat diperlukan untuk mendorong minat masyarakat tersebut. Masalah penelitian ini adalah bagaimana minat masyarakat Kelurahan Kepala Siring pada kegiatan Keagamaan dan bagaimana komunikasi Badan Kesejahteraan Masjid Jumhuriyah dalam meningkatkan minat masyarakat pada kegiatan keagamaan di Kelurahan Kepala Siring? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat masyarakat Kelurahan Kepala Siring pada kegiatan keagamaan dan komunikasi Badan Kesejahteraan Masjid Jumhuriyah dalam meningkatkan minat masyarakat pada kegiatan keagamaan di Kelurahan Kepala Siring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, tekhnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, tekhnik analisa data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memperlihatkan minat masyarakat di Kelurahan Kepala Siring pada kegiatan keagamaan memang masih kurang. Hal tersebut terjadi karena masyarakat yang mempunyai pekerjaan sebagai pedagang dan petani, sehingga mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Ditambah dengan para remaja yang melanjutkan pendidikan di tempat yang jauh dan anak-anak yang sibuk bermain dengan sebayanya, sehingga mereka tidak ada waktu untuk memakmurkan masjid. Akan tetapi masih ada minat dari masyarakat untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan memakmurkan masjid mulai dengan aktifnya majelis taklim, pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu dan TPQ. Komunikasi BKM Jumhuriyah dalam meningkatkan minat masyarakat pada kegiatan keagamaan berjalan dengan baik, dengan berkomunikasi dengan orang tua, remaja, kemudian anak-anak dengan maksud memberikan arahan dan nasehat tentang pentingnya mengikuti kegiatan keagamaan sekaligus meningkatkan minat masyarakat pada kegiatan keagamaan. Kemudian melakukan Pola komunikasi tatap muka dan kelompok. Akan tetapi komunikasi kelompok adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan minat masyarakat pada kegiatan keagamaan contohnya dengan berdakwah oleh masyarakat.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: