Ayat-ayat tijarah Dalam Al-Qur’an (Metode Maudhu’iy Tentang Tijarah)

Kusmila, Kusmila and Febriyarni, Busra and Saputra, Hasep (2022) Ayat-ayat tijarah Dalam Al-Qur’an (Metode Maudhu’iy Tentang Tijarah). Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
Kusmila.pdf

Download (2MB)

Abstract

Lafaz tijarah dalam Al-Qur‟an dimaknai dalam dua kategori, yaitu perniagaan antar sesama manusia dan perniagaan dengan Allah Swt. Hal itu dapat diketahui dari beberapa muatan dalil ayat yang ada di dalam alquran. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana penafsiran ayat tijarah dalam AlQur‟an? Dan Bagaimana penerapan ayat tijarah dalam perdagangan ? Unruk dapat menjawab dari rumusan masalah ini, penulis menggunakan metode maudhu‟iy metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-Qur‟an dengan cara mengumpulkan ayat-ayat al-Qur‟an yang mempunyai tujuan yang satu, yang bersama-sama membahas topik/judul tertentu dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya dan selaras dengan sebab-sebab turunnya, kemudian pemperhatikan ayat-ayat dengan penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan dan hubunganhubungannya dengan ayat-ayat yang lain, kemudian mengistimbatkan hukum-hukum. Dilihat dari penafisran yang telah diuraikan tafsir ibnu katsir ayat ini membahas mengenai perintah untuk segera meninggalkan urusan duniawi ketika sudah masuk waktu shalat Selai itu dijelaskan juga mengenai perlunya seseorang atau para pihak untuk menuliskan transaksi utang piutang tersebut. di tafsir al misbah, tafsir jalalain dan tafsir ibnu katsir ini membahas perdagangan. tafsir ibnu katsir membahas perdagangan yang bermaksud suka sama suka dan tafsir al muyassar mebhasas jangan membunuh sebagian yang lain sehingga kalian membinasakan diri kalian sendiri dengan melakukan dosa-dosa dan kemaksiatan-kemaksiatan. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah menjelaskan maksud kata tijarah pada ayat diatas sebagai amal saleh. Memang alquran seringkali menggunakan kata itu untuk kata tersebut. Karena motivasi beramal saleh oleh banyak orang adalah untuk memperoleh ganjaran persis seperti perniagaan yang digunakan seseorang untuk memperoleh keuntungan. Penerapan nya terbagi empat yang pertama tijarah dalam konteks muamalah yang kedua menjauhi perbuatan batil dan bersikap saling ridha dalam berbisnis yang ketiga tijarah dalam konteks beragama (muslim). Dan yang ke empat tijarah dalam konteks bisnis dan spiritual. Kata kunci: Tijarah; Metode Maudhu‟iy

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Kusmila, KusmilaUNSPECIFIED
Febriyarni, BusraUNSPECIFIED
Saputra, HasepUNSPECIFIED
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Mrs sulistyowati
Date Deposited: 13 Mar 2023 04:47
Last Modified: 13 Mar 2023 04:47
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/3203

Actions (login required)

View Item View Item