Analisis Bentuk-Bentuk Penyimpangan Hubungan Seksual dan Kaitannya Dengan Pendidikan Agama Islam

Nur, Dewi Ayu Wahyuni An and Amda, Ahmad Dibul and Rini, Rini (2020) Analisis Bentuk-Bentuk Penyimpangan Hubungan Seksual dan Kaitannya Dengan Pendidikan Agama Islam. Masters thesis, IAIN Curup.

Text
DEWI AYU WAHYUNI ANNUR.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan mendapatkan informasi–informasi menggenai bentuk-bentuk penyimpangan hubungan seksual,penyebab penyimpangan seksual dan dikaitkan dengan pendidikan agama Islam. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyimpangan prilaku hubungan seksual ini. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif jenis desain social eksperimen, subjek penelitian ini adalah Kepolisian, Guru BK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Orang Tua Kel. Rimbo Pengadang Kec. Rimbo Pengadang Kab. Lebong. Selanjutnya informan pada penelitian ini terdiri dari, pihak kepolisian, warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara terbuka, pemeriksaan keabsaan data pada penelitian ini adalah menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Data dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan paparan dari hasil penelitian di temukan bahwa: 1). Bentuk prilaku penyimpangan hubungan seksual di Kel. Rimbo Pengadang Kab. Lebong ini dan di perkuat dengan laporan dari kepolisian sektor Rimbo pengadang dan tapus bahwa ada beberapa bentuk penyimpangan hubungan seksual yang terjadi yaitu, pedofil, ekshibisionisme,homoseksual, dan incest. Terbukti ada laporan yang diterima oleh pihak kepolisian. 2). Penerapan pendidikan agama Islam tentang penyimpangan hubungan seksual dan kaitanya dengan pendidikan agama Islam: Islam sebagai agama, sangat peduli dalam pengaturan hal seksual ini.Tulisan ini berusaha mendeskpripsikan konsep pendidikan seks dalam Islam, yaitu keterkaitan antara pendidikan seks dengan pendidikan akidah, akhlak, dan ibadah. Keterlepasan pendidikan seksdari ketiga unsur lainnya akan menimbulkan kesesatan danpenyimpangan kehidupan. Dinyatakan pendidikan seks dalam pelaksanaannya berlangsung mulai dari masa kanak-kanak denganpola sangat sederhana sampai dengan fase dewasa, dalam manasasaran sudah memasuki fase kematangan untuk memasuki jenjang pernikahan. 3). Bentuk perilaku penyimpangan hubungan seksual dan kaitannya dengan penerapan pendidikan agama Islam di Kel. Rimbo Pengadang, kec. Rimbo pengadang Kab. Lebong didapati bahwa bentuk perilaku penyimpangan tersebut bila dikaitkan dengan pendidikan agama islam telah dijelaskan oleh tokoh agama, dan penyulu agama tentang pendidikan seks yang diberikan ketika pengajian dan sosialisasi di masyarakat dan bahkan ketika posyandu juga telah disampaikan tentang pengetahuan pendidikana seksual dan penyebabnya.

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: