Analisis Peran Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Literasi Di SDN 7 Rejang Lebong

Jannati, Nursinah and Mucktar, Wahyudi Edi and Putri, Palupi Dini (2022) Analisis Peran Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Literasi Di SDN 7 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (7MB)

Abstract

Peran kepala sekolah memiliki peranan yang sangat penting khususnya dalam membangun budaya literasi di sekolah karena keberhasilan suatu program di sekolah ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran kepala sekolah dalam membangun budaya literasi di SDN 7 Rejang Lebong; 2) Pelaksanaan budaya literasi di SDN 7 Rejang Lebong; 3) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membangun budaya literasi di SDN 7 Rejang Lebong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu data yang di dapatkan berbentuk deskripsi bukan angka. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 4 orang guru kelas, 1 orang pengelola perpustakaan dan 6 orang siswa. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data (Reduction), penyajian data (Display), dan penarikan kesimpukan( Verification). Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepala sekolah telah menjalankan perannya dengan baik serta mendukung dalam membangun budaya literasi di SDN 7 Rejang Lebong. Dalam membangun budaya literasi di SDN 7 Rejang Lebong kepala sekolah berperan dengan meningkatkan kualitas pendidik (SDM) di sekolah dengan menekankan kedisiplinan kepada para pendidik, meningkatkan minat membaca peserta didik dengan penyediaan sarana prasarana yang mendukung untuk kegiatan literasi, serta meningkatkan minat menulis siswa dengan kegiatan cipta pantun dan puisi yang di publikasikan dalam bentuk karya digital. 2) Pelaksanaan budaya literasi di SDN 7 Rejang Lebong masih dalam tahap pembiasaan dengan tahapan pelaksanaan: melakukan kegiatan membaca, melakukan kegiatan menulis, membuat pojok baca dan berankas buku, dan membuat dinding literasi. 3) Faktor pendukung dalam membangun budaya literasi meliputi: sarana dan prasarana, donator buku, serta pendanaan yang memadai. Faktor penghambat dalam membangun budaya literasi meliputi: kurangnya minat membaca siswa, kecanduan handphone, peran keluarga yang kurang mendukung.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: