Wati, Helnita and Ridwan, Rifanto Bin and Saputra, Hasep (2020) Hak dan Kewajiban Wanita Karir menurut Imam Syafi’i dan Perundang-undangan di Indonesia. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
KASET TESIS HELNITA WATI.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
Abstract
Hak-hak perempuan dalam perkawinan merupakan wacana yang tidak asing lagi bagi kalangan pemikir wanita. Hal ini nampak ketika banyaknya pemikir wanita yang mengembangkan wacana hak wanita walaupun tidak secara khusus membahas tentang hak wanita dalam perkawinan. Tesis ini bertujuan untuk menngetahui hak dan kewajiban istri yang berprofesi sebagai wanita karir dalam Imam Syafi’i dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini yaitu, pertama hak dan kewajiban wanita karir dalam pandangan Imam Syafi’i, kedua peraturan undang-undang di Indonesia tentang hak dan kewajiban wanita karir, ketiga relepansi pemikiran Imam Syafi’i terhadap hak dan kewajiban wanita karir menurut peraturan undang-undang. Penelitian ini bercorak library research. penelitian ini mengunakan Metode kualitatif normatif dengan pendekatan komperatif (comperative approach), penelitian komperatif yang dilakukan dengan membandingkan Per-Undang-Undangan di Indonesia dan pendapat Imam Syafi’i, kegunaan pendekatan ini untuk memperoleh persamaan dan perbedaan. Penelitian ini menarik kesimpulan Menurut Imam Syafi’i wanita karir tidak diperbolehkan karena tugas wanita hanya melayani suami dalam berjimak. Dasar Pemikiran Imam Syafi’i tersebut terdapat dalil logika. Sedangkan peraturan perundang-undangan tersebut menguatkan wanita berhak berkarir karena wanita mempunyai hak yang sama dan seimbang dimata hukum dalam melakukan perbuatan. relepansi antara pemikiran Imam Syafi’i dan peraturan undang-undang peneliti menyimpulkan bahwa pemikiran Imam Syafi’i kurang relevan jika diterapkan pada zaman sekarang.karena perbedaan tempat, rentang waktu dan kultur masyarakat. Sedangkan dalam peraturan perundang-undangan ini merupakan bentuk penyesuaian hukum Islam terhadap perkembangan sosial masyarakat muslim modern di Indonesia. Hak istri dalam berkarir merupakan perkembangan pemikiran hukum dalam menanggapi adanya tuntutan modern. Wanita karir dapat dibenarkan dan sesuai dengan hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Wanita Karir, Imam Syafi’i, Undang-undang di Indonesia | ||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography |
||||||||
Divisions: | Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2 | ||||||||
Depositing User: | Mrs yuni hartini | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:50 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:50 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2698 |
Actions (login required)
View Item |