Mediasi pada Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Curup Ditinjau dari Persfektif Metode, Strategi dan Prinsip Syaria’ah.

Nurholik, Olik and Kisworo, Budi and Saputra, Hasep (2019) Mediasi pada Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Curup Ditinjau dari Persfektif Metode, Strategi dan Prinsip Syaria’ah. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
Tesis 2019.pdf - Accepted Version
Download (7MB)

Abstract

Pada saat ini proses perceraian yang berakhir damai masih sangat sedikit, sehingga patut dilihat penerapan mediasi di Pengadilan Agama tersebut apabila ditinjau dari perspektif metode, strategi apakah mediasi tersebut sudah sesuai atau belum dengan konsep mediasi dalam prinsip syari'ah.. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan mediasi pada perkara perceraian di Pengadilan Agama Curup ditinjau dari persfektif metode, strategi dan prinsip syari’ah. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan ( field research ) karena penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data yang ada dilapangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Ukuran data kualitatif adalah logika dalam menerima dan menolak sesuatu yang dinyatakan berupa kalimat, yang dirumuskan setelah mempelajari sesuatu secara cermat. Data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada hakim yang juga sekaligus menjadi mediator di Pengadilan Agama Curup. Hasil dari penelitian ini adalah didalam proses mediasi mediator melakukan metode dan cara dalam pelaksanaan mediasi dalam kasus perceraian mediator melakukan tahapan dari mengidentifikasi kebutuhan intervensi, pemetaan konflik, menyusun desain intervensi, melakukan dengar pendapat, memutuskan alternatif keputusan bersama hingga melaksankaan pendapat merupakan serangkaian didalam pelaksanaan mediasi yang di lakukan di Pengadilan Agama Curup. Selain itu terlepas dari hukum syari’ah yang mana proses mediasi bertujuan untuk memperoleh kata damai dari pihak yang bersengketa. Namun apabila kata damai tidak di peroleh maka seorang mediator tidak berhak memaksakan kedua belah pihak sesuai dengan keinginan mediator. Selain itu mediator merupakan penengah dari proses mediasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Di sini mediator hanya memberikan saran, nasehat dan pemahaman terhadap kedua belah pihak dampak positif dan negatif yang di timbulkan. Di Pengadilan Agama Curup Jika di lihat dari perspektif syari’ah merupakan pedoman dalam setiap pelaksanaan mediasi, namun tidak hanya secara persfektif Syariah saja yang menjadi pedoman namun metode dan strategi juga di gunakan dalam mediasi tersebut. Metode, strategi dan prinsip syariah merupaka satu kesatuan yang didalamnya tidak hanya merupakan metode dan startegi saja namun prinsip syari’ah menjadi pokok pedoman dalam proses suatu mediasi.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: