Strategi Pengurus Rumah Yatim Ar-Rayhan dalam Membentuk Akhlak Anak Asuh di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur

Idawati, Lasteri and Rahman, Abdul and Komalasari, Bakti (2020) Strategi Pengurus Rumah Yatim Ar-Rayhan dalam Membentuk Akhlak Anak Asuh di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
surat tugas lasteri idawati.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Strategi dapat diartikan sebagai suatu usaha dalam rangka membentuk suatu kepribadian akhlak seorang manusia dengan menggunakan berbagai strategi dan pembinaan yang terprogram yang ada di rumah yatim Ar-Rayhan dengan baik serta dilaksanakan dengan konsisten. Karena melihat dari latar belakang seorang anak asuh itu berbeda-beda. Sehingga mengharuskan seorang pengurus rumah yatim Ar-Rayhan harus benar-benar menjalankan strategi nya dengan baik agar suatu tujuan tersebut dapat tercapai dengan hasil yang diharapakan yaitu seorang anak asuh mempunyai akhlak yang mulia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Yang dilaksanakan di rumah yatim Ar-Rayhan di Sukarajara Kecamatan Curup Timur. Adapun data yang didapatkan yaitu dari Pembina rumah yatim itu sendiri beserta pengurus-pengurus yang lainnya. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian menganalisis data untuk memastikan data tersebut benar-benar akurat yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, akhlak anak sewaktu sampai di rumah yatim Ar-Rayhan yaitu sangat bervariatif atau bermacam-macam, contohnya : seorang anak berkata kasar, malas, suka mencuri, dan nakal. Kedua, setelah menetap di rumah yatim Ar-Rayhan anak menjadi pribadi lebih baik lagi, seperti berbicara yang lembut, berpakaian yang sopan, menjadi rajin, dan selalu taat dengan perintah Allah SWT, contohnya : mengerjakan sholat, mengaji, belajar, saling menyayangi satu sama lain. Ketiga, strategi yang digunakan pengurus rumah yatim Ar-Rayhan dalam membentuk akhlak anak asuh yaitu dengan strategi keteladan adalah memberikan suri teladan yang baik terhadap anak asuh, strategi pembiasaan adalah membiasakan seorang anak melakukan sesuatu yang diperintahkan Allah SWT seperti sholat, mengaji, berbuat baik, strategi nasihat dan teguran adalah memberikan nasihat yang baik, kemudian melalui teguran yaitu menegur anak ketika seorang anak melakukan kesalahan dengan cara yang baik, selanjutnya menggunakan strategi hukuman yaitu memberikan hukuman kepada seorang anak apabila masih melakukan kesalahan padahal sudah diberi nasihat dan teguran. Sehingga seorang anak menjadi lebih baik lagi, mandiri, mempunyai akhlak yang mulia yang berpedoman pada nilai-nilai Islami

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: