Internalisasi Nilai-Nilai Penididkan Ibadah Pada Mahasiswa (Studi di UKM Kerohanian Cahaya Islam IAIN Curup)

Firando Contana, Egi and Baryanto, Baryanto and Syahindra, Wandi (2022) Internalisasi Nilai-Nilai Penididkan Ibadah Pada Mahasiswa (Studi di UKM Kerohanian Cahaya Islam IAIN Curup). Sarjana thesis, IAIN CURUP.

Text
Skripsi Egi Firando Contana.pdf
Download (3MB)

Abstract

Ibadah merupakan prakterk keaagamaan yang berkaitan langsung antara manusia dan Allah SWT. Hal ini menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya intenalisisasi nilai-nilai pendidikan ibadah pada mahasiswa, khususnya di UKM Kerohanian. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu untuk menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya tanpa harus dipaksa oleh siapapun. Pengamalan ini dapat diperoleh dengan rutinnya mahasiswa mengikuti program keagamaan yang ada di UKM Kerohanian sepeti taujih dan mentoring. Tujuan penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui program kegiatan keagamaan yang menginternalisikan nilai-nilai pendiidkan ibadah. Yang kedua, untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendiidkan ibadah. Yang ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilainilai pendiidkan ibadah pada mahasiswa di UKM Kerohanian IAIN Curup. Peneliti ini merupakan peneliti lapangang (field research) yang bersifat deksriptif kualitatif. Subyek penelitian ini subjek penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling, yakni ketua umum UKM Kerohanian Cahya Islam, pengurus, coach, dan Muttarobi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis datanya mengunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, kemudian uji kredibilitas data menggunakan tringulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menjelaskan yang pertama, program kerja keagamaan yang menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan ibadah adalah program kerja bidang kaderisasi, bidang Qur’an Learning Club, dan bidang keputrian yang terdiri dari kegiatan taujih dan mentoring. Yang kedua, proses internalisasi nilai-nilai pendidikan ibadah di UKM kerohanian mulai dari tahap transformasi coach memberi pemahaman, penjelasan, dan memberi ceklis wajibat tiap-tiap anggota. Selanjutnya tahap transaksi nilai terjadi kemunikasi dua arah antara coach dengan muttarobi, dan coach memberi contoh yang baik, serta diresponi muttarobi dengan baik, senang dan antusias. Tahap transinternalisasi coach memberi pendekatan, pengenalan, penguata, pemantauan, dan pengevaluasian yang lebih mendalam terkait pendidikan ibadah sehingga muttarobi tertanam dan terbiasa melakukan ibadah tanpa diperintah.. Yang ketiga, faktor pendukung dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan ibadah yaitu motivasi, minat, dan semangat dari perserta, Pembina dan penguatan, kesiapan dan kesedian dari coach, dikuatkan teman yang baik, tempat dan waktu fleksibel. Faktor penghambat yaitu timbul sifat malas, munculnya kesibukan masing-masing, waktu kegiatan bertabrakan, dan tempat lingkungan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: