Sandri Wijaya, Dio and Muda Hasim, Oloan and Wihidayati, Sri (2022) Kewajiban Dan Batasan Orang Tua Dalam Rumah Tangga Anak Ditinjau Dari UU No. 1 Tahun 1974. Sarjana thesis, IAIN CURUP.
Text
Skripsi Dio sandri Wijaya.pdf Download (1MB) |
Abstract
Islam mengajarkan pada kita bila terjadinya akad pernikahan, maka kewajiban dan tanggung jawab orang tua beralih pada suami, dan adanya batasan-batasan tertentu yang harus dihindari demi terwujudnya rumah tangga anak yang harmonis dan sejauh mana peran suami istri dapat melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik seperti tolong menolong, adanya keterbukaan, pengertian, sopan santun, lemah lembut serta mampu menerima kekurang dan kelebihan masing-masing. Namun terkadang usaha yang sudah maksimal dilakukan suami istri dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga, ternyata masih ada juga faktor-faktor lain yang membuat ketidak harmonisan rumah tangga anak, diantaranya yaitu keikut campuran orang tua dalam rumah tangga anak yang menyebabkan keretakan dan ketidak harmonisan rumah tangga tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang diperoleh dari hasil observasi dan pengalaman langsung dilapangan dan data sekunder adanya literature, jurnal, penelitian terdahulu, bukubuku fiqh dan sumber lainnya. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ikut campur orang tua dalam rumah tangga anak yang terjadi di Desa Air Meles Bawah terjadi dalam banyak aspek seperti seperti masalah perekonomian, masalah pribadi rumah tangga, pekerjaan dan turut serta mengatur segala urusan harta kebendaan milik anak, masalah anak atau cucu yang telah melanggar batasan dan kewajiban orang tua karena terlalu banyak mencampuri urusan rumah tangga anak hingga menyuruh anak untuk bercerai yang menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan rumah tangga anak dan membuat anak sering bertengkar dan hilangnya keharmonisan dalam rumah tangga. Dalam UU no.1 Tahun 1974 juga mengatur tentang kewajiban orang tua terhadap anak diantaranya memelihara, mengurus, membimbing, mengajarkan ilmu agama, menafkahi, adil dan bisa menjadi contoh untuk anaknya, orang tua dapat ikut campur sepenuhnya dalam kehidupan anak yaitu sampai anak itu bisa berdiri sendiri (UU No.1 tahun 1974 pasal 45 ayat 2) tetapi ketika anak sudah memiliki kehidupan sendiri atau sudah menikah, orang tua hanya sekedar menjadi pembimbing serta penasehat bagi kehidupan keluarga anak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kewajiban Dan Batasan Orang Tua, Menikah, Uu Nomor 1 Tahun 1974, Studi Kasus Desa Air Meles Bawah | ||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion K Law > K Law (General) |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mr emeraldo nugroho | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:37 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:37 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2508 |
Actions (login required)
View Item |