Susanto, Aldi and Harahap, Oloan Muda Hasim and Asmara, Musda (2021) Prewedding Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan). Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
PREWEDDING MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA SUKARAJA KECAMATAN BUAY MADANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bahwa dalam pelaksanaan Prewedding yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya yaitu berpose mesra antara kedua calon pengantin, padahal kedua calon pengantin belum sah sebagai pasangan suami dan Isteri. Biasanya calon mempelai wanita menggunakan pakaian yang seksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik prewedding di Desa Sukaraja dan untuk mengetahui hukum Islam tentang prewedding. Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan proposal ini dari Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) dengan meneliti objek secara langsung lokasi yang akan diteliti agar mendapatkan hasil yang maksimal yang bertempat di Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan. Pengumpulan data dilakukan langsung dengan cara memberikan sebuah pertanyaan kepada Narasumber ataupun Responden lalu jawabannya dijadikan sumber rujukan dalam penelitian ini. Selanjutnya Peneliti mengolah data dan menganalisis data untuk mendapatkan kesimpulan yang benar menggunakan metode analisis kualitatif. Kesimpulan pelaksanaan prewedding di Desa Sukaraja adalah sebagai berikut: 1.) Waktu pelaksanaan preweddingnya dilaksanakan minimal satu bulan sebelum prosesi akad, 2.) Pose foto yang digunakan ada yang tidak menyalahi syariat hukum Islam namun ada juga yang menyalahi syariat hukum Islam yakni sampai bertatap-tatapan, bersentuhan, memperlihatkan suasana foto canda gurau antara kedua calon pengantin layaknya sudah menjadi suami dan tempat fotonya ditentukan sendiri oleh kedua calon pengantin. 3.) Pakaian yang dikenakan saat pelaksanaan foto preweding tidak menyalahi syariat hukum Islam. Dan hukum melaksanakan prewedding menurut hukum Islam seperti yang disampaikan oleh Kyai Mabrur Syah, S.Pd.I., S.I.P.I., M.H.I (Ketua Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Rejang Lebong) adalah haram karena saat berfoto mereka belum menjadi suami dan isteri yang sah menurut hukum Islam, namun bisa menjadi mubah jika pengambilan fotonya berbeda tempat lalu diedit menjadi satu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Prewedding, Hukum Islam Dan Desa Sukaraja. | ||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc K Law > K Law (General) |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mr hardinata | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:35 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:35 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2448 |
Actions (login required)
View Item |