Pendapat Masyarakat Kecamatan Curup Selatan terhadap Sistem E-Court yang di lakukan Pengadilan Agama Curup

Batian Ansori, Rio and Edyar, Busman and Shesa, Laras (2021) Pendapat Masyarakat Kecamatan Curup Selatan terhadap Sistem E-Court yang di lakukan Pengadilan Agama Curup. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
rio bastian.pdf - Accepted Version

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap aplikasi yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung bagi masyarakat melalui pengadilan yang ada di seluruh Indonesia termasuk Pengadilan Agama Curup Kelas 1B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana efektivitas E-court yang dilakukan Pengadilan Agama Curup kelas 1B dan bagaimana pandangan masyarakat terhadap efektivitas E-court yang di lakukan oleh Pengadilan Agama Curupkelas 1B. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dimana hukum empiris adalah suatu metode penelitian dengan mengamati langsung kepada prilaku manusia baik yang dapat dari wawancara maupun dari pengamatan langsung. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena pendekatan kualitatif adalah upaya yang dilakukan untuk mengelolah kata sehingga menjadi satu kelompok kata yang akan di ceritakan kepada orang lain. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, masyarakat yang berada di pedesaaan akan sulit menggunakan e-court ini karena minimnya akses internet dan minim juga pengetahuan tentang internet sehingga e-court belum bisa digunakan untuk masyarakat di desa. Selain itu tidak ada sosialisasi yang dilakukan pengadilan agama kepada masyarakat sehingga menambah ketidaktahuan masyarakat terhadap e-court yang seharusnya diperuntukan kepada masyarakat agar mempermudah masyarakat, penulis menyarankan apabila ingin menggunakan e-court sebaiknya kedua belah pihak menggunakannya atau kedua belah pihak menggunakan advokat sehingga e-court yang digunakan. Kedua berdasarkan pandangan masyarakat belum sesuai dengan teori e-court karena didalam teori e-court dibentuk bertujuan agar masyarakat lebih mudah menyelesaikan perkaranya di pengadilan namun e-court malah semakin membut masyarakat kebingungan karena tidak adanya sosialisai dari pihak pengadilan bagaimana penggunaan e-court ini, advokatpun yang seharusnya menguasai e-court karena dikhususkan juga untuk advokat banyak dari mereka tidak memahami e-court sementara untuk masyarakat jika menggunakan advokat maka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar advokat sehingga teroi e-court yang bertujuan untuk meringankan biaya tidak tercapai, adapun solusi terbaik yaitu pihak pengadilan melakukan sosialisai mengenai e-court baik untuk masyarakat dan advokat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Batian Ansori, RioUNSPECIFIED
Edyar, BusmanUNSPECIFIED
Shesa, LarasUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: E-court, Beracara, Pengadilan Agama Curup
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:34
Last Modified: 21 Feb 2023 08:34
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2445

Actions (login required)

View Item View Item