Metode Belajar Siswa Berprestasi di SMA Negeri Kabupaten Kepahiang

Istikomah, Nepri and Nelson, Nelson and Yanto, Murni (2020) Metode Belajar Siswa Berprestasi di SMA Negeri Kabupaten Kepahiang. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
skripsi Nepri Istikomah.pdf - Accepted Version
Download (5MB)

Abstract

Siswa cerdas atau berprestasi biasanya belajar lebih cepat, mampu mengerjakan pekerjaan dengan waktu yang singkat, mampu menarik kesimpulan dari apa yang ia pelajari. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif, merupakan penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alami maupun fenomena rekayasa manusia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dipilih karena masalah yang diangkat lebih cocok diselesaikan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti laksanakan di 6 (enam) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kabupaten kepahiang, diperoleh bahwa metode belajar siswa berprestasi di sekolahnya di SMA sekabupaten Kepahiang adalah metode Flash Cards, Cornel, Mind Mapping, Pomodoro, dan metode Studyblr. Sedangkan metode yang paling banyak digunakan oleh siswa-siswi di SMA Negeri sekabupaten Kepahiang adalah metode Flash Cards. Alasan siswa-siswi berprestasi ini lebih tertarik untuk menggunakannya adalah karena dengan metode ini mereka bisa dengan mudah menghafal materi pelajaran yang sudah mereka tuliskan di secarih kertas kecil dan dapat membawa kemanapun mereka pergi. Siswa-siswi di SMA Negeri sekabupaten Kepahiang ini pemilihan waktu untuk mereka belajar dirumah berbeda-beda. Ada siswa yang belajar dirumah pada waktu siang hari, malam hari, dan bahkan pada subuh hari. Namun terdapat kesamaan diantara mereka, berdasarkan pada hasil penelitian siswa-siswi berprestasi sekabupaten Kepahiang ini belajar dengan waktu yang mereka sukai tanpa ada paksaan dari pihak luar. Sehingga dengan pemilihan waktu belajar yang mereka sukai ini, mereka dapat belajar dengan optimal. Namun, kebanyakan dari siswa-siswi berprestasi ini belajar pada subuh hari. Subuh hari menjadi waktu belajar yang paling diminati karena pada subuh hari ini otak mereka masih fresh. Sehabis istirahat malam mereka belajar dengan kondisi otak yang masih sangat optimal. Hal ini dibuktikan dengan mereka yang bertahan sebagai juara umum 1 disekolahnya masing-masing.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: