Hukum Menunda-Nunda Walimatul ‘Urs di Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang

Setiaji, Dimas and Kisworo, Budi and Elkhairati, Elkhairati (2021) Hukum Menunda-Nunda Walimatul ‘Urs di Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
HUKUM MENUNDA-NUNDA WALIMATUL ‘URS DI DESA PEKALONGAN, KECAMATAN UJAN MAS, KEPAHIANG.pdf

Download (2MB)

Abstract

Adapun permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah masyarakat sering menunda walimatul ‘urs untuk mengumpulkan uang yang banyak terlebih dahulu agar dapat melakukan walimatul ‘urs dengan mewah yang mana kemewahan ini mengandung sifat keborosan dan kemubaziran yang mana hal seperti ini dalam ajaran Islam tidak menyukai hal-hal yang bersifat keborosan dan kemubaziran dalam hal pelaksanaan walimatul ‘urs yang dilakukan masyarakat yang mana penulis mengkaitkan kebiasaan masyarakat tersebut dengan jenis Urf Fasid sebagai landasannya. Penelitian ini menggunakan Field Research yaitu mengambil data dari lapangan dalam hal ini adalah masyarakat Desa Pekalongan yang melangsungkan Walimatul ‘urs yang berjarak dari akad pernikahan dilangsungkan. Sumber penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder yaitu buku-buku yang berhubungan dengan walimatul ‘urs . Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara. Kemudian data yang diperoleh selanjutnya diolah secara deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah melakukan kategorisasi data, pengorganisasian data, pendeskiripsian data mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini ditemukan dan dapat digambarkan bahwa masyarakat suka menunda walimatul ‘urs karena mengumpulkan uang yang banyak terlebih dahulu untuk melakukan walimatul ‘urs dengan mewah, dan alasan masyarakat sengaja menunda walimatul ‘urs agar saat mereka telah memiliki uang yang cukup banyak mereka akan melakukan walimatul ‘urs dengan mewah karena mereka beranggapan semakin mewah walimatul ‘urs yang dapat diadakan semakin dipandang kedudukan mereka dimasyarakat, yang mana hal seperti ini dapat digolongkan dalam Urf fasid atau kebiasaan yang bertentangan dengan dalil-dalil syara' dan kaidah-kaidah dasar yang ada dalam syara' yang mana hal seperti ini tidak selaras dengan Urf sahih dimana walimatul ‘urs dapat dilakukan sederhana dan menyesuaikan dengan kesanggupan. Sebagaimana Nabi Muhammad pernah melakukan walimatul ‘urs hanya dengan menyediakan kurma, susu dan gandum untuk menjamu tamu undangan walimatul ‘ursnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Setiaji, DimasUNSPECIFIED
Kisworo, BudiUNSPECIFIED
Elkhairati, ElkhairatiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Hukum Islam, Urf, Walimatul ‘Urs, Pernikahan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr hardinata
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:33
Last Modified: 21 Feb 2023 08:33
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2424

Actions (login required)

View Item View Item