Metode Dakwah Majelis Taklim Khotmil Qur’an Di Kecamatan Selupu Rejang

Ervan Santoso, Didik and Toni, Hariya and Kamil, Pajrun (2022) Metode Dakwah Majelis Taklim Khotmil Qur’an Di Kecamatan Selupu Rejang. Sarjana thesis, IAIN CURUP.

Text
Skripsi didik ervan.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dengan latar belakang yang telah dipaparkan memiliki rumusan masalah seperti: Bagaimana metode atau strategi dakwah pada Majelis Ta’lim Khotmil Qur’an di Kecamatan Selupu Rejang, Apa peranan Majelis Ta’lim Khotmil Qur’an dalam membina silaturahhim masyarakat dan tanggapan masyarakat Kecamatan Selupu Rejang terhadap Majelis Ta’lim, Apa faktor pendukung dan faktor penghambat Majelis Ta’lim Khotmil Qur’an dalam membina ukhuwah Islamiyah masyarakat di Kecamatan Selupu Rejang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif deskriptif melalui pengembangan fakta-fakta di lapangan yang dilaksanakan dengan beberapa teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu: penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya yaitu Metode atau strategi dakwah pada Majelis Ta’lim Khotmil Qur’an kecamatan Selupu Rejang dilakukan waktu hari jum’at kliwon dengan kajian-kajian Islamiyah dengan melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an dari rumah ke rumah, bisa juga di masjid-masjid yang ada di Kecamatan Selupu Rejang, Peranan Majelis Ta’lim Khotmil Qur’an Kecamatan Selupu Rejang yaitu Melakukan pengajian, Melakukan Kajian-Kajian Islamiyah, Berkunjung ketika ada Tertimpa Musibah, Melakukan Hajatan dengan Hajatan yang dimaksud adalah pada saat ada yang menggelar acara pernikahan atau sunnatan atau akikah di antara anggota maupun masyarakat maka seluruh anggota majelis ta’lim ikut serta dalam kegiatan ini guna untuk membantu ataupun melakukan suatu pengajian bersama, Faktor pendukung dan faktor penghambat Majelis Ta’lim Khotmil Qur’an dalam membina ukhuwah Islamiyah masyarat di Kecamatan Selupu Rejang yaitu:Faktor Pendukung: Pendiri organisasi yang berlatar belakang santri, Anggota majelis ta’lim juga dari kaum muda, Majelis ta’lim yang berjalan di tengah-tengah masyarakat, Aktif dalam music hadrah, Adanya kerjasama yang baik antara masyarakat sekitar dengan anggota majelis taklim. Faktor Penghambat: Setiap masalah yang ada masih bisa diatasi secara bersama, dan masalah yang ada bukanlah masalah yang dikatakan besar. Jadi secara tidak langsung untuk faktor hambatan masih belum ada.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: