Sanksi Pidana dalam Perkawinan Poligami di tinjau dari Maslahah

Guna Atmanegara, Andi and Elkhairati, Elkhairati and Ridwan, Rifanto Bin (2019) Sanksi Pidana dalam Perkawinan Poligami di tinjau dari Maslahah. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
SANKSI PIDANA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI DITINJAU DARI MASLAHAH.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Tulisan ini akan difokuskan tentang sanksi pidana dalam perkawinan poligami ditinjau dari maslahah , hukum Islam dan dikaitkan langsung dengan hukum perkawinan di Indonesia. Dalam hukum positif di Indonesia, poligami diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu yang ketat dan di dalamnya terkenal dengan asas monogami. Syarat utama poligami baik dalam fikih maupun dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan adil, baik secara lahir maupun batin. Namun ketika persoalan perkawinan yang notabene hukum privat yang melanggar ketentuan, maka pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana.Sedangkan dalam Islam tidak ada diatur tentang sanksi bagi suami yang berpoligami tanpa seizin istri. Bagaimanakah Konsep Keadilan dalam Poligami yang diatur dalam Islam? Dan Bagaimanakah sanksi pidana perkawinan poligami yang melanggar aturan? Jenis dari Penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library research) pendekatan kualitatif. Data didapat dari buku-buku serta data tambahan yang bersumber dari Internet, jurnal, buku-buku fiqh dan artikel yang berhubungan dengan objek penelitian. Hasil dari penelitian ini Pertama keadilan dalam poligami yang di inginkan dalam Islam adalah dari segi materi saja, karena ayat dan hadist sudah menjamin bahwa laki-laki tidak akan mampu adil dari segi rasa cinta terhadap istrinya. Kedua Sanksi yang diberikan kepada pelaku poligami yang melanggar aturan adalah dengan kurungan 5 tahun sesuai dengan pasal 279 KUHP, agar dapat memberikan efek jera sehingga pelaku poligami tidak dapat melakukan poligami lagi.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: