Strategi Guru dalam Meningkatkan Kompetensi Psikomotorik Siswa Tunanetra pada Pembelajaran PAI(Studi Kasus SLB Negeri 1 Rejang Lebong)

Afrianita, Putri and Hakim, Ihsan Nul and Taqiyudin, Muhammad (2020) Strategi Guru dalam Meningkatkan Kompetensi Psikomotorik Siswa Tunanetra pada Pembelajaran PAI(Studi Kasus SLB Negeri 1 Rejang Lebong). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
skrispsi putri afrianita.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru PAI dan kemampuan psikomotorik siswa tunanetra pada mata pelajaran PAI terutama materi berwudhu dan shalat melalui proses pembelajaran di SLBN 1 Curup Rejang Lebong karena anak tunanetra dianggap kurang mampu untuk mempraktekkan praktek shalat dan wudhu karena terbatas pada kemampuan indera penglihatan mereka sementara guru PAI di sana tidak dibekali pendidikan luar biasa (PLB). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru PAI dan seluruh siswa tunanetra di SLB Negeri 1 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian teknik analisis data menggunakan Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (penyajian data), Conclusion Drawing/verification (kesimpulan). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama Strategi guru PAI dalam meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa tunanetra dalam materi fiqih terutama pada kemampuan mempraktekkan tata cara berwudhu dan shalat yaitu memilih pendekatan pembelajaran yang tepat seperti pendekatan pembelajaran langsung, menggunakan metode lebih dari satu yaitu metode ceramah dan metode demonstrasi dengan perabaan, menggunakan media audio. Guru dituntut untuk bersabar dan tidak bosan mengulang-ulang gerakan wudhu dan shalat dengan menuntun setiap siswa membentuk gerakan-gerakan. Hal ini karena kendala utama memberikan pembelajaran kepada siswa tunanetra adalah ketidakmampuan siswa untuk melihat secara langsung pelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan kata lain di samping strategi yang baik dari guru PAI, sikap sabar dan ketelatenan dalam memberikan pendampingan saat proses belajar berlangsung juga sangat penting. Kedua Kompetensi psikomotorik siswa tunanetra yang menonjol terdapat Pada tingkat specific responding, peserta didik mampu merespons hal-hal yang sifatnya fisik, (yang dapat didengar, dilihat, atau diraba), atau melakukan keterampilan yang sifatnya tunggal, Mereka dapat mempraktekkan berwudhu dan shalat melalui yang didengar serta perabaan yang dituntun oleh guru yang dapat kita ketahui melalui proses pembelajaran.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: