Salwati, Salwati and Warsah, Idi and Taqiyuddin, M. (2018) Konsep Pendidikan Akhlak Dalam Keluarga (Menurut Para Mufasir Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24). Diploma thesis, IAIN Curup.
Text
KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA (MENURUT PARA MUFASIR Q.S AL-ISRA’ AYAT 23-24).pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk membentuk generasi yang siap mengganti tongkat estafet generasi tua dalam membangun masa depan. Pendidikan dalam Islam harus berdasarkan sumber utama Islam itu sendiri yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Namun kenyataannya sekarang ini masih banyak generasi muda yang sudah tidak mau lagi menghormati sesama saudaranya terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak menghormati dan mengasihi orang tuanya. Terkadang juga anak yang tumbuh semakin besar dan dewasa bersikap acuh, membangkang, semaunya sendiri, mulai mengatur ini dan itu terhadap kedua orang tuanya. Masalah utama dalam penelitian ini adalah Bagaimana konsep pendidikan akhlak dalam keluarga perspektif Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24. Materi apa saja yang ada dalam Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24. Bagaimana metode orang tua dalam mengajarkan akhlak pada anak perspektif Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24. Bagaimana relevansinya dengan pendidikan dalam keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu menjadikan bahan pustaka sebagai sumber data utama. Data-data yang terkait dalam penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka, karena kajian penelitian ini berkaitan dengan pemahaman ayat Al-Qur’an, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Tafsir Ijmaly dari beberapa mufasir: M. Quraish Shihab, Ibnu Katsir, dan Departemen Agama. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada manusia untuk beribadah kepada-Nya dan memerintahkan untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Materi yang diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya menurut para mufasir yaitu pendidikan Aqidah dan akhlak. Metode orang tua dalam mendidik anak menurut para mufasir yaitu: Metode kisah, metode pembiasaan dan keteladanan, metode diskusi, metode nasihat (mau’idzah), dan metode pemberian ganjaran (reward). Relevansi konsep pendidikan akhlak dalam keluarga menurut para mufasir Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24 berdasarkan dengan konteks masyarakat zaman sekarang ini sangat penting untuk diterapkan, yaitu pendidikan aqidah agar tidak menyembah tuhan selain Allah SWT, dan pendidikan akhlak berbuat baik kepada kedua orang tua dengan menghormati, menyayangi dan merendahkan diri dihadapan mereka.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Akhlak ; Keluarga | ||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Users 4 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2019 12:20 | ||||||||
Last Modified: | 19 Oct 2019 12:20 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/225 |
Actions (login required)
View Item |