Purnama Sari, Indah and Yusefri, Yusefri and Lendrawati, Lendrawati (2020) Peran Bimbingan Perkawinan Terpadu Dalam Meningkatkan Pemahaman Calon Pengantin Terhadap Perkawinan Di Kecamatan Bermani Ulu Tahun 2018-2020. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
INDAH PURNAMA SARI 16621017 Peran Bimbingan Perkawinan Terpadu Dalam Meningkatkan Pemahaman Calon Pengantin Terhadap Perk~1.pdf - Accepted Version Download (4MB) |
Abstract
Kebahagiaan dalam perkawinan merupakan tujuan setiap pasangan yang menikah. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Banyak problem-problem perkawinan dan rumah tangga yang menyebabkan terjadinya perceraian. Permasalahan dalam skripsi ini adalah 1). Proses Bimbingan Perkawinan Terpadu Di Kecamatan Bermani Ulu 2). Bagaimana Peran Bimbingan Perkawinan Terpadu Dalam Meningkatkan Pemahaman Calon Pengantin Terhadap Perkawinan Di Kecamatan Bermani Ulu. 3) Apa Saja Kendala Yang Dihadapi Dalam Memberikan Bimbingan Perkawinan Kepada Calon Pengantin Tujuan penelitian ini untuk: 1).Untuk mengetahui Proses Bimbingan Perkawinan Terpadu Di Kecamatan Bermani Ulu 2).Untuk mengetahui Peran Bimbingan Perkawinan Terpadu Dalam Meningkatkan Pemahaman Calon Pengantin Terhadap Perkawinan 3) Untuk mengetahui Kendala Yang Dihadapi Dalam Memberikan Bimbingan Perkawinan Kepada Calon Pengantin . Penelitian ini adalah penelitian lapangan berbentuk kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Calon Pengantin diwajibkan memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan oleh petugas KUA (Kantor Urusan Agama) dengan memberi materi tentang perkawinan dan Fiqh munakahat, materi penyuluhan KB (Keluarga Berencana), imunisasi dan materi keluarga sakinah mawadah warahmah. 2) Peran Bimbingan Perkawinan di KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Bermani Ulu dilakukan melalui dua tahapan yaitu tahap Pra Perkawinan dan tahap Masa Perkawinan hingga Pasca Cerai, tahap Pra Perkawinan Bimbingan Perkawinan dilakukan dengan mewajibkan calon pengantin untuk mengikuti Bimbingan Perkawinan dan telah dilaksanakan dengan baik. 3) Kendala yang dihadapi pihak KUA (Kantor Urusan Agama) dalam pemberian bimbingan pranikah adalah dana yang disediakan oleh pemerintah sangat terbatas, jauhnya tempat tinggal calon pasangan suami isteri sehingga tidak dapat hadir tepat waktu dalam kursus, dan kurangnya kepedulian masyarakat mengenai pentingnya materi bimbingan pranikah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Perkawinan, Calon Pengantin | ||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mrs yuni hartini | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:25 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:25 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2193 |
Actions (login required)
View Item |