Metode Istinbath Hukum Mazhab Syafi’i Dalam Talak Paksa

Octavia, Herlinda and Hayati, Ilda and Ridwan, Rifanto Bin (2020) Metode Istinbath Hukum Mazhab Syafi’i Dalam Talak Paksa. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
HERLINDA OCTAVIA 16621016 METODE ISTINBATH HUKUM MAZHAB SYAFI’I DALA TALAK PAKSA.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Pada prinsipnya kehidupan rumah tangga harus didasari oleh mawaddah, rahmah dan cinta kasih. Namun banyak kenyataan yang membuktikan bahwa “perkawinan yang bahagia dan sejahtera” tersebut tidak terwujud. Bahkan sering kali kehidupan perkawinan gagal. Seperti terjadinya talak yang di jatuhkan oleh suami kepada istri, salah satunya seperti talak paksa yaitu talak yang dijatuhkan oleh suami karena mendapat paksaan ataupun tekanan dan bukan kehendak suami, sehingga suami tidak memiliki pilihan lain kecuali hanya dengan menceraikan istrinya. Mengenai hukum talak paksa tersebut terdapat perbedaan pendapat dari berbagai Mazhab. Salah satunya yaitu pendapat dari Mazhab Syafi’i yang menyatakan bahwa talak orang yang dipaksa tidak sah atau tidak jatuh talak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum talak paksa menurut Mazhab Syafi’i serta metode istinbath hukum Mazhab Syafi’i dalam menentukan hukum talak paksa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mencari data sebanyak-banyaknya yang berasal dari bahan pustaka baik berupa buku maupun hasil penelitian sebagai rujukan bahan primer sedangkan bahan sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku literature yang berkaitan dengan permasalahan. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah editing, dengan tahapan data yang dibuat kemudian dilakukan penelaahan setelah itu di analisis hasil penelitian dan pembahasan terhadap data yang diuraikan sehingga memperoleh kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa hukum talak paksa tidak sah atau tidak terjadi karena tidak berdasarkan niat meski pun sang suami melafadzkan. Menurutnya, syarat sahnya talak adalah suami harus dalam keadaan sadar dan tanpa terpaksa. Kemudian ada tiga tahapan atau tiga metode dasar yang digunakan Mazhab Syafi’i dalam menetapkan talak paksa. Pertama, yaitu Q.S An-Nahl ayat 106 tentang orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman. Kedua, yaitu hadis Nabi SAW dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Hakim tentang Allah mengampuni kesalahan, kealpaan, dan orang yang melakukan sesuatu karena mereka dipaksa melakukanya. Ketiga metode qiyas (analogi), Mazhab Syafi’i mengqiyaskan talak dengan cara dipaksa tidak jatuh karena cerai hanya milik dirinya dan atas keinginannya sendiri. Jadi kesimpulannya menurut penulis, metode yang digunakan Mazhab Syafi’i adalah metode qiyas, sebagaimana telah kita ketahui bahwa metode tersebut adalah metode yang digunakan oleh Mazhab Syafi’i untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada dan akhirnya menimbulkan solusi baru.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Octavia, HerlindaUNSPECIFIED
Hayati, IldaUNSPECIFIED
Ridwan, Rifanto BinUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Mazhab Syafi’i, Talak, Paksa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:25
Last Modified: 21 Feb 2023 08:25
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2191

Actions (login required)

View Item View Item