Upaya Mengatasi Rendahnya Pemahaman Agama Masyarakat Terpencil Desa Bandung Baru Dusun V Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang

Ardianysa, Beni and Ifnaldi, Ifnaldi and Rahmaningsih, Sri (2020) Upaya Mengatasi Rendahnya Pemahaman Agama Masyarakat Terpencil Desa Bandung Baru Dusun V Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
skripsi Beni Ardiyansa.pdf - Accepted Version
Download (7MB)

Abstract

Upaya Mengatasi Rendahnya Pemahaman Agama Masyarakat Terpencil Desa Bandung Baru Dusun V Kec. Kabawetan Kab. Kepahiang. Dusun V Desa Bandung Baru ini, penulis bersama rombongan bermaksud melangsungkan ibadah shalat jumat. Namun yang penulis temukan jamaah berjumlah 4 orang saja. Desa ini mayoritas penduduk disana beragama islam. Pada saat suara azan dikumandangkan, banyak dari masyarakat yang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perangkat agama dalam mengatasi rendahnya pemahaman agama masyarakat khususnya pelaksanaan shalat jumat, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mengatasi rendahnya pemahaman agama masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriktif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang peneliti laksanakan; 1.Upaya perangkat agama adalah berupa mendatangi warganya satu per satu ke masing-masing rumah warga dan talang atau pondok di kebun warga dan mengajaknya untuk berjamaah di masjid. Menyediakan buku-buku sebagai bahan bacaan guna memupuk pengetahuan agama masyarakat desa ini. Instalasi listrik juga sudah dipasang di masjid Al-Amin di desa ini, sehingga pengeras suara bisa digunakan untuk menyerukan adzan kepada masyarakat. Dinding masjid sudah dibenahi dengan menutup dan mengganti dinding yang rusak. Pengadaan majelis taklim di masjid setiap 1 bulan sekali. 2. Faktor pendukung berupa kemauan keras para perangkat agama untuk terus mengajak warganya untuk berjamaah di masjid. Selain itu juga kondisi sarana dan prasarana masjid Al-Amin juga sudah perlahan dilengkapi seperti adanya instalasi listrik sebagai media untuk penerangan dan penggunaan pengeras suara, serta dinding masjid yang berlubang sudah diperbaiki untuk memotivasi masyarakat Desa Bandung Baru Dusun V ini untuk berjamaah di masjid. Faktor penghambat adalah seringnya listrik padam ketika masyarakat sedang beribadah di masjid, sehingga mengendurkan niat untuk terus lanjut beribadah di masjid. Selain itu, kondisi cuaca buruk juga masih menjadi kendala alam bagi para masyarakat untuk berjamaah di masjid.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: