Gustina, Lidya and Nelson, Nelson and Siswanto, Siswanto (2020) Mengaktifkan Kepekaan Sosial Murid dengan Pembelajaran Berbasis Masalah di SMAN 3 Rejang Lebong. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
skripsi lidya gustina.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Dalam pendidikan sekarang siswa-siswi sering mendapatkan kesulitan dalam proses pembelajaran disebabkan guru sering menggunakan metode yang biasa seperti metode ceramah yang paling dominan, sehingga membuat pembelajaran menjadi membosankan dan siswa-siswi tidak peka terhadap pembelajaran dan membuat mereka sibuk dengan kegiatannya sendiri. Dan juga mereka sulit memahami konsep-konsep dari suatu pembelajaran. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang bertujuan untuk mengaktifkan kepekaan sosial murid di sma Negeri 3 Rejang Lebong. Pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada suatu masalah sebelum memulai pembelajaran.peserta didik dihadapkan pada suatu masalah yang memacunya untuk meneliti, menguraikan, dan mencari penyelesaian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kombinasi (mixed method) yaitu “suatu metode penelitian yang mengkombinasikan/ menggabungkan antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian sehingga diperoleh data yang lebih konfrehensif, valid, reliabel dan obyektif Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 39,24% siswa menmberikan tanggapan selalu dan 38,71% siswa memberikan tanggapan sering, ini menunjukkan bahwa siswa memberikan gambaran adanya kepekaan sosial murid di SMA Negeri 3 Rejang Lebong. Dan 19,90% siswa memberikan tanggapan jarang dan 2,15% memberikan jawaban tak pernah. Ini menunjukkan siswa memberikan gambaran bahwa kurangnya kepekaan sosial murid di SMA Negeri 3 Rejang Lebong. Adapun upaya guru mengaktifkan kepekaan sosial murid dengan pembelajaran berbasis masalah diantaranya :1) Menyadari Masalah, dimana siswa didorong untuk menyadari adanya masalah. 2) Merumuskan Masalah, dimana mereka harus merumuskan masalah yang mereka dapat tersebut untuk kemudian dikaji oleh siswa tersebut.3) Merumuskan Hipotesis, pada tahapan ini siswa didorong untuk memahami dan menentukan sebab dan akibat dari masalah yang akan diselesaikan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. 4) Mengumpulkan Data, dalam tahapan ini siswa didorong untuk mencari dan menggambarkan informasi yang diperlukan. 5) Menguji Hipotesis, pada tahapan ini siswa didorong untuk mengambil atau merumuskan kesimpulan. 6) Menentukan Pilihan Penyelesaian, siswa didorong untuk menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan sesuai dengan rumusan hasil pengujian hipotesis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | kepekaan sosial murid, pembelajaran berbasis masalah | ||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Mrs maisonah | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:21 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:21 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2116 |
Actions (login required)
View Item |