Analisis Pernikahan Orang dengan Pengidap HIV/AIDS Ditinjau dari Maslahah

Azhari, Nita and Elkhairati, Elkhairati and Ridwan, Rifanto Bin (2020) Analisis Pernikahan Orang dengan Pengidap HIV/AIDS Ditinjau dari Maslahah. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
ANALISIS PERNIKAHAN DENGAN SEORANG PENGIDAP HIV AIDS DITINJAU DARI MASLAHAH.pdf - Accepted Version

Download (4MB)

Abstract

Dilatar belakang telah diketahui bahwa adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pandangan Maslahah dan Kesehatan. Islam mengatakan haramnya hukum nikah bagi seseorang manakala dia tidak akan dapat memenuhi ketentuan syara’ untuk melakukan perkawinan atau dia yakin perkawinan itu tidak akan menacapai tujuan syara’. Sedangkan dia meyakini bahwa perkawinan itu akan merusak kehidupan pasangannya dan dia yakin pasangannya akan menderita dan teraniaya dikarenakan dia terjangkit suatu penyakit HIV/AIDS. lalu apakah orang yang terkena dan dapat menularkan penyakit yang belum ada obatnya tidak dapat menjalankan perkawinan seperti orang normal lainnya. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur dari penelitian sebelumnya, Jenis penelitian ini digunakan oleh penulis untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai landasan teori ilmiah, yaitu dengan memilih dan menganalisa literatur-literatur yang relevan dengan judul yang akan diteliti, dengan cara mengkaji dan menelaah berbagai buku yang berkaitan dengan pembahasan mengenai perkawinan bagi orang pengidap HIV/AIDS ditinjau dari Maslahah. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Menurut pandangan Maslahah dalam melihat perkawinan yang dilakukan oleh pasangan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS), perkawinan merupakan jalan yang terbaik untuk mencegah dari perbuatan zina. Menurut WHO (World Health Organization) Pengidap HIV/AIDS stadium 1 sampai 4 tidak dapat disembuhkan. Dalam suatu kaidah yang artinya “Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan” sehingga lebih baik menghindari pernikahan dengan pengidap HIV/AIDS, karena lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya 2. Menurut ilmu Kesehatan perkawinan pengidap HIV/AIDS mulai dari stadium 1 sampai 4 dengan gejala dan efek terhadap kesehatan yang tidak dapat disembuhkan, sehingga pekawinan sebaiknya dihindari, karena untuk menambah usia harapan hidup pengidap HIV/AIDS membutuhkan banyak terapi dan pengobatan secara khusus

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Azhari, NitaUNSPECIFIED
Elkhairati, ElkhairatiUNSPECIFIED
Ridwan, Rifanto BinUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pernikahan Pengidap HIV/AIDS, Maslahah
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:21
Last Modified: 21 Feb 2023 08:21
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2114

Actions (login required)

View Item View Item