Fenomena Pelaku Mantan Waria Yang Menikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang

Sundari, Yosine Ratin and Muda Hasim Harahap, Oloan and Birahmat, Budi (2019) Fenomena Pelaku Mantan Waria Yang Menikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
Yosine Ratin Sundari.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Pernikahan merupakan awal dari gerbang utama yang harus dilewati oleh pasangan suami isteri dalam membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah sebagaimana yang telah diajarkan dalam agama (Islam). Keluarga sakinah tidak dapat terwujud begitu saja tanpa adanya komitmen dari suami isteri untuk menjalankan tugas dan kewajibannya sehingga keduanya benar-benar merasa damai dan bahagia atas pernikahan yang dijalani. Seperti yang peneliti temukan di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang terdapat fenomena yang terjadi bahwa seorang mantan waria telah melakukan pernikahan dan berumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan perilaku mantan waria kepada masyarakat setelah menikah dan untuk mengetahui bagaimana mantan waria memberikan nafkah sebagai suami demi memenuhi kebutuhan lahir dan batin isterinya. Data Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan. Sumber data dari penulisan ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian dapat diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap subyek dan obyek penelitian maupun laporan dalam bentuk dokumen tidak resmi yang kemuadian diolah oleh peneliti. Data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk buku, artikel, skripsi, jurnal, dan literatur Landasan Teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan perubahan perilaku mantan waria di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang setelah menikah belum banyak berubah. Hal ini terlihat dari perilaku yang masih feminim, dikarenakan jangka waktu yang dijalani selama menjadi waria cukup lama. Pemberian nafkah lahir dan nafkah batin mantan waria kepada isteri di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang belum maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya rasa percaya diri mantan waria sebagai laki-laki dan belum sesuainya pekerjaan dan tanggung jawab sebagai seorang laki-laki atau suami sebagai kepala keluarga, yang berakibat terjadinya ketidakharmonisan di dalam rumah tangganya bahkan berujung dengan bercerai.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: