Pemahaman Tokoh Masyarakat Rejang Lebong Tentang Penerapan Pencatatan Pernikahan Pasca Terbitnya Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 892 tahun 2019

Widiyanti, Veny Ika and Yusefri, Yusefri and Shesa, Laras (2020) Pemahaman Tokoh Masyarakat Rejang Lebong Tentang Penerapan Pencatatan Pernikahan Pasca Terbitnya Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 892 tahun 2019. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
skripsi veny.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Pencatatan pernikahan adalah suatu yang dilakukan oleh pejabat Negara terhadap peristiwa pernikahan. Dalam hal ini pegawai pencatat nikah yang melangsungkan pencatatan, ketika akan melangsungkan suatu akad pernikahan antara calon suami dan calon istri. Dalam hal modernisasi layanan berbasis IT, Bimas Islam meningkatkan tekad dalam pelayanan di KUA melalui SIMBI (Sistem Informasi Manajemen Bimas Islam) khususnya SIMKAH. Melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 892 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Manajemen Nikah berbasis web pada Kantor Urusan Agama Kecamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman tokoh masyarakat Rejang Lebong tentang penerapan pencatatan pernikahan Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fied research) yang bersifat kualitatif, dengan di sertai subjek dan objek yang jelas. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer merupakan data hasil dari wawancara terdapat pada subyek penelitian, sedangkan data sekunder didapat melalui studi kepustakaan melalui pendalaman terhadap buku/literatur. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas tokoh masyarakat Rejang Lebong mengerti tentang pencatatan pernikahan, tetapi mereka belum mengetahui tentang SIMKAH web yang sedang diterapkan di KUA. Dikarenakan dari pihak KUA belum memberitahu keberadaan SIMKAH kepada tokoh masyarakat. Pihak KUA hanya memberitahu bahwa sistem pendaftaran nikah yang sekarang dilakukan secara online dan semua data yang diperlukan untuk pendaftaran nikah harus benar-benar valid, agar tidak terjadi kendala dalam pendaftaran nikah di KUA. Karena jika tidak di jelaskan kepada tokoh masyarakat, takutnya masyarakat masih beranggapan bahwa di dalam Kantor Urusan Agama masih menggunakan pendaftaran nikah secara manual. Yang bisa memanipulasi data demi kesenangan dirinya dan tidak memikir bagaimana langkah selanjutnya. Karena ada beberapa KUA yang memproses beberapa data yang tidak valid, sehingga berkelanjutan sampai ke Pengadilan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Widiyanti, Veny IkaUNSPECIFIED
Yusefri, YusefriUNSPECIFIED
Shesa, LarasUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pencatatan Pernikahan Berbasis SIMKAH WEB
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:16
Last Modified: 21 Feb 2023 08:16
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2057

Actions (login required)

View Item View Item