Ilahi, Didi Wahyudi Anugerah and Hayati, Ilda and Birahmat, Budi (2020) Praktik Pembagian Harta Warisan kepada Ahli Waris Pengganti di Kelurahan Air Bang. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
DIDI WAHYUDI ANUGERAH ILAHI.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
Abstract
Hukum kewarisan merupakan bagian dari hukum keluarga yang memegang peranan sangat penting. Hukum kewarisan di anggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hukum keluarga. Hal ini dapat dipahami sebab masalah kewarisan pasti dialami oleh setiap orang, karena setiap manusia pasti mengalami kematian dan akan meninggalkan harta yang dimiliki. Maka akan timbul pertanyaan tentang harta yang dimiliki akan dibagikan kepada siapa saja dan bagaimana caranya. Sebab tidak sedikit permasalahan yang akan timbul terkait penetapan dan pembagian harta warisan tersebut,seperti masalah ahli waris pengganti. Salah satunya sesorang yang tidak mendapatkan bagian warisan dari kakeknya karena orang tuanya meninggal terlebih dahulu. Mengenai hal itu dalam kewarisan Islam menegaskan bahwa untuk memenuhi rasa keadilan maka cucu berhak mendapatkan bagian dari harta peninggalan kakeknya meskipun orang tuanya meninggal terlebih dahulu.Tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pembagian harta warisan kepada ahli waris pengganti di Kelurahan Air Bang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis. Lokasi penelitian ini adalah di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengan Kabupaten Rejang Lebong. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data lapangan dengan cara mengumpulkan infomasi dari pelaku praktik pembagian warisan kepada ahli waris pengganti di Kelurahan Air Bang dan dokumentasi. Selain itu, data juga didapat dari interview kepada responden yaitu, Lurah, Ketua BMA, dan Imam di Kelurahan Air Bang. Hasil penelitian ini menunjukkan, 1) Mengenai praktik pembagian harta warisan adalah lebih kepada suatu pemberian sukarela atau hibah karena salah satu rukun kewarisan adalah pewaris harus meninggal terlebih dahulu. 2) Ditinjau dari hukum Islam bahwasannya mengenai praktik pembagian harta warisan kepada ahli waris pengganti dalam penelitian ini tidak sejalan dengan apa yang diatur oleh Hukum Kewarisan Islam dan Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kewarisan Islam, Ahli Waris Pengganti, KHI | ||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mrs yuni hartini | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:14 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:14 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2041 |
Actions (login required)
View Item |