Implementasi Hak dan Kewajiban yang terpidana (di Lapas Kelas IIA Curup)

Kurniyasih, Lilis and Dedi, Syahrial and Asmara, Musda (2019) Implementasi Hak dan Kewajiban yang terpidana (di Lapas Kelas IIA Curup). Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
IMPLEMENTASI HAK DAN KEWAJIBAN ISTRI YANG TERPIDANA (DI LAPAS KLAS II A CURUP).pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Implementasi hak dan kewajiban istri yang terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Curup, yang dilatar belakangi oleh adanya kekaburan pelaksanaan hak dan kewajiban seorang istri yang kondisinya sedang menjalani masa pidana di dalam lembaga pemasyarakatan. Narapidana merupakan orang yang kehilangan kemerdekaan yang di asingkan ke dalam lembaga pemasyarakatan yang memiliki hak dan kewajiba sebagai narapidana. Sehingga seorang narapidana hanya dapat memiliki ruang gerak sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di dalam lembaga pemasyarakatan. Kebijakan yang di berikan adalah adanya waktu kunjungan atau besukan, waktu berkomunikasi via telapon, cuti mengunjungi keluarga. kesempatan komunikasi inilah yang menjadi perantara terjadinya hubungan yang baik antara narapidana dengan suami, anak dan kerabatnya sehingga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga tetap terjaga. Adanya seorang narapidana kehilangan komunikasi dengan suami, anak, maupun kerabat yang berlanjut pada tidak adanya pelaksanaan hak dan kewajiban sama sekali sebagai istri. Jenis penelitian ini adalah penelitian field reseach (lapangan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan datanya dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak yang bersangkutan yaitu narapidana wanita di Lapas Klas II A Curup. Observasi langsung dilakukan dilokasi penelitian, yaitu diLapas Klas II A Curup. Dokumentasi diperoleh melalui bahan kepustakaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban istri kemudian data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan, Pertama: Implementasi hak dan kewajiban istri yang terpidana tidak dapat dilaksanakan secara penuh terhadap suami, anak maupun kerabat. Kedua: Pelaksanaan hak dan kewajiban istri yang terpidana empat dari lima informan tidak berdampak pada keutuhan dan keharmonisan rumah tangga. Adanya keutuhan dan keharmonisan rumah tangga disebabkan karena adanya sikap saling memahami dan menghargai satu sama lain melalui komunikasi yang baik. Sedangkan satu dari lima informan berdampak pada kerenggangan hubungan antara istri sebagai narapidana dengan suami karena tidak adanya komunikasi dengan baik dan tidak adanya sikap saling memahami.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Kurniyasih, LilisUNSPECIFIED
Dedi, SyahrialUNSPECIFIED
Asmara, MusdaUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:13
Last Modified: 21 Feb 2023 08:13
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/2017

Actions (login required)

View Item View Item