Pandangan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Wasiat Di Kelurahan Karang Anyar

Suryaningsih, Ayu and Muda Hasim Harahap, Oloan and Asmara, Musda (2020) Pandangan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Wasiat Di Kelurahan Karang Anyar. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN WASIAT DI KELURAHAN KARANG ANYAR.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Wasiat adalah suatu pernyataan dari seseorang tentang apa yang dikehendakinya setelah ia meninggal dunia. Pada asasnya suatu pernyataan yang demikian adalah keluar dari satu pihak saja dan setiap waktu dapat ditarik kembali oleh yang membuatnya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang sering penulis temui di lingkungan sekitar penulis tinggal, yaitu di kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong. Pembagian warisan sering menjadi faktor perpecahan antara keluarga karena ada ketidak sepahaman dalam pembagian harta waris yang di tinggalkan oleh orang tua, dengan merasa tidak adil atau di curangi. Untuk mengantisipasi hal tersebut biasanya orang tua menuliskan wasiat dan menetapkan pembagian langsung kepada anak-anaknya dan terkadang pembagian tersebut tidak didasari oleh Hukum Islam. Maka berangkat dari kondisi tersebut penulis menyimpulkan untuk mengangkat fenomena ini menjadi bahan penelitian agar bisa di tarik kesimpulan asal muasal kebiasaan praktek memberikan wasiat kepada Ahli Waris tersebut. Sehingga jika sudah mengetahui permasalahannya bisa disimpulkan solusi untuk kebaikan semua. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dan metode yang yang digunakan adalah observasi atau pengamatan dan wawancara secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini berjenis studi kasus yang melibatkan beberapa informan yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu wilayah yang tinggal di Karang Anyar dan juga informan harus yang mengalami pengalaman yang berkaitan dengan wasiat. Dari hasil observasi penulis di Kelurahan Karang Anyar sudah terjadi beberapa kali pemberian wasiat dari orangtua kepada anak kandungnya. Hal ini juga dipertegas dari hasil wawancara antara penulis dengan narasumber sebagai penerima wasiat langsung dari ayahnya, pelaksanaan wasiat seperti ini sudah terjadi turun temurun, tetapi tidak berdasarkan Hukum Islam. Dalam Islam wasiat diberikan kepada oranglain yang bukan ahli waris, karena ahli waris sudah mendapatkan hak nya. Wasiat juga tidak boleh melebihi sepertiga dari total warisan. Hukum Islam juga mengatur selain si penerima wasiat, besaran jumlah, juga mengatur mengenai hukum jenis dan hukum wasiat, serta tidak ada hukum wasiat yang mengatur tentang pemberian wasiat kepada anak kandung. Dalam penelitian yang penulis dapatkan bahwa pelaksanaan wasiat yang dilakukan di Kelurahan Karang Anyar ini dilakukan secara langsung dari yang memberi wasiat kepada si penerima wasiat tanpa adanya persyaratan, aturan, besaran, ataupun jumlah yang ada dalam Hukum Islam. Wasiat ini diberikan dengan orang terdekat atau orang yang mereka percaya seperti keluarga. Adapun alasan mereka memberikan wasiat tersebut dengan keluarga atau kerabat dekat yaitu mereka ingin harta tersebut mengalir ke anak-anak mereka sendiri, bukan jatuh ke tangan oranglain.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: