Jaylika, Melsi and Istan, Muhammad and Syaputra, Ahmad Danu (2022) Analisis Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Pembiayaan Griya di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Lubuklinggau. Sarjana thesis, IAIN Curup.
Text
Melsi Jaylika.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dalam lembaga keuangan Indonesia baik yang beroperasional berdasarkan prinsip syariah ataupun yang beroperasional berdasarkan prinsip konvensional dalam menjalankan kegiatan penyaluran dananya kepada masyarakat pada dasarnya menerapkan prinsip kehati-hatian ini adalah sebagai bentuk kahati-hatian bank dalam menjaga dananya dari risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi. Prinsip kehati-hatian ini dapat dilihat dari aspek 5C + 1S yaitu (Character, capacity, capital, collateral, condition of economy dan syariah) dan analisis bagaimana Bank Syariah Indonesia KC Lubuklinggau dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan griya pada masa pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan untuk mengumpulkan data yang aktual yaitu menggunakan sumber data primer yaitu melalui wawancara kepada Branch Manager, Consumer Business Staff, Consumer Banking Relationship Manager, Consumer Sales Execitive dan data sekunder yaitu melalui buku, jurnal, dan dokumentasi Bank Syariah Indonesia KC Lubuklinggau. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa prinsip kehati-hatian 5C merupakan pedoman dalam penyaluran pembiayaan kepada nasabah di Bank Syariah Indonesia KC Lubuklinggau, walaupun dalam praktek yang dijalankan hanya menggunakan aspek 3C + 1S yaitu (character, collateral, condition of economy dan syariah) sedangkan prinsip capital dan capacity hanya digunakan sebagai tambahan saja. Selain itu Bank Syariah Indonesia KC Lubuklinggau pada masa pandemi covid 19 juga menerapkan kebijakan dengan membatasi dalam penyaluran pembiayaa griya kepada nasabah sebagai bentuk kehati-hatian bank sehingga dari hal tersebut jumlah realisasi nasabah di Bank Syariah Indonesia KC Lubuklinggau tidak mencapai target yang sudah ditetapkan. Dan hambatan yang dialami oleh Bank Syariah Indonesia KC Lubuklinggau dalam menerapkan prinsip kehati-hatian pada pembiayaan griya yaitu tim pembiayaan griya yang berkesulitan dalam mencarikan solusi terhadap masalah-masalah atau kendala yang sering dihadapi oleh calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan rumah, hambatan yang kedua yaitu tim pembiayaan griya yang terkadang keliru dalam menghitung nominal dari nilai jaminan, dan hambatan selanjutnya yaitu berasal dari nasabah yaitu adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh nasabah seperti terjadinya penundaan pembayaran angsuran. Kata kunci : prinsip, kehati-hatian, pembiayaan, Griya
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah | ||||||||
Depositing User: | Mrs sulistyowati | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:10 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:10 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/1965 |
Actions (login required)
View Item |