Analisis Pengaruh Merger Terhadap Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Qodhari, Dafelia and Istan, Muhammad and Arifin, Rahman (2022) Analisis Pengaruh Merger Terhadap Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Sarjana thesis, IAIN CURUP.

[img] Text
Skripsi Dafelia Qodhari.pdf

Download (1MB)

Abstract

Merger merupakan bentuk penggabungan usaha antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya yang bertujuan meningkatkan nilai perusahaan sehingga akan memperoleh hak kendali atas perusahaan tersebut. Bank Syariah Indonesia merupakan hasil penggabungan dari tiga Bank Syariah Badan Usaha Milik Negara, diantaranya Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM) yang resmi beroperasi pada tanggal 21 Februari 2021. Perbankan syariah dalam masa perkembangan yang baik, tentu harus juga diimbangi dengan kinerja bank syariah dalam mewujudkan kepercayaan stakeholders terhadap dana yang mereka investasikan. Untuk melihat keberhasilan merger, salah satunya dapat dilihat dari kesehatan berupa kinerja perusahaan dalam kinerja keuangan dari sebelum merger hingga sesudah merger. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui baik buruknya kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia sebelum dan sesudah merger dan ingin mengetahui bagaimana pengaruh merger terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia dengan kode saham PT BRIS Tbk. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi komparatif dengan melakukan analisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, yaitu laporan keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah per tiwulan I sampai IV periode 2020 dan laporan keuangan Bank Syariah Indonesia per triwulan I sampai IV periode 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan PT BRIS Tbk sebelum merger periode 2020 secara urut pada triwulan I, II, III, IV Banking Ratio (LDR) sebesar 111,5%; 112,9%; 82,8% dan 81,1%. Quick Ratio sebesar 35,1%; 29,2%; 31,8%; dan 35,7%. Primary Ratio (PR) sebesar 12,2%; 10,5%; 9,4%; dan 9,4%. Capital Ratio (CR) sebesar 14%; 11,2%; 13,1%; dan 13,5%. ROA sebesar 0,18%; 0,24%; 0,34%, dan 0,43% dan ROE sebesar 1,45%; 2,25%; 3,60%; dan 4,56%. Dan kinerja keuangan PT BRIS Tbk sesudah merger periode 2021 secara urut pada triwulan I, II, III, IV Banking Ratio (LDR) sebesar 77,2%; 74,4%; 74,3% dan 73,2%. Quick Ratio sebesar 36,7%; 39,7%; 40,2%; dan 40,4%. Primary Ratio (PR) sebesar 9,3%; 9,1%; 9,3% dan 11,5%. Capital Ratio (CR) sebesar 13,7%; 14%; 14,3% dan 18%. ROA sebesar 0,32%; 0,60%; 0,90% dan 1,14%. ROE sebesar 3,3%; 6,3%, 9,4% dan 12,1%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan merger mempengaruhi kinerja keuangan PT BRIS Tbk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Qodhari, DafeliaUNSPECIFIED
Istan, MuhammadUNSPECIFIED
Arifin, RahmanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Merger, Kinerja Keuangan, Bank Syariah Indonesia
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Mr emeraldo nugroho
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:04
Last Modified: 21 Feb 2023 08:04
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/1942

Actions (login required)

View Item View Item