Pemahaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kebudayaan Sekujang di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang

Rudini, Rudini and Kusen, Kusen and Putrajaya, Guntur (2019) Pemahaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kebudayaan Sekujang di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
skripsi rudini.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam kebudayaan Sekujang di Desa Tapak Gedung, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang. Kebudayaan yang terwujud ke dalam kepercayaan yang dijadikan sebagai upacara pertunjukkan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Serawai Desa Tapak Gedung sifatnya turun menurun yang telah menjadi tradisi bagi masyarakat Tapak Gedung untuk mengenang sejarah leluhur dan untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri. Dalam pelaksanaan ini, mengandung nilai-nilai yang tinggi menurut kepercayaan masyarakat, misalnya saling tolong menolong, saling mengasihi, dan saling berbagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) bagaimana pelaksanaan kebudayaan Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, 2) apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam kebudayaan Sekujang di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, 3) bagaimana pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam kebudayaan Sekujang di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Sesepuh, Kepala Desa, Badan Musyawarah Adat (BMA), Karang Taruna, Masyarakat Desa Tapak Gedung, dan Masyarakat luar yang menyaksikan pelaksanaan kebudayaan Sekujang di Desa Tapak Gedung. Sedangkan teknik pengumpulan data, penulis menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dalam pelaksanaan kebudayaan Sekujang adalah 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan. Adapun dalam pelaksanaan Sekujang, 1) pemberian sekapur sirih, 2) pembagian kelompok pelaku Sekujang, 3) pelaksanaan Sekujang di bantu oleh ketua BMA dan Imam, 4) pelaku Sekujang mendatangi rumah ke rumah sembari melantunkan pantun-pantun untuk meradai (meminta), 5) hasil meradai (meminta) yang berupa kue akan dibawa ke Masjid untuk berdo’a dan dibagikan secara merata. Dalam pelaksanaan Sekujang mengandung nilai-nilai pendidikan Islam, 1) nilai religius, 2) nilai sosial, 3) nilai sopan santun, 4) nilai keadilan, 5) nilai silaturahim, 6) nilai persaudaraan. Hasil kajian ini juga menyatakan bahwa, pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam kebudayaan Sekujang, tercatat hanya sebagian masyarakat yang memiliki pemahaman. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara mendalam, perlu diperjelaskan kembali nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam kebudayaan Sekujang, harapannya masyarakat Desa Tapak Gedung maupun masyarakat yang menyaksikan, tidak hanya menjadikan kebudayaan Sekujang sebagai bentuk pelestarian budaya, sarana hiburan semata maupun sebagai bentuk kehormatan leluhur melainkan memiliki pemahaman nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalamnya.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: