Status dan Pengelolaan Tanah Wakaf dalam Perspektif UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004

Marpeno, Bobi and Yusefri, Yusefri and Ridwan, Rifanto Bin (2022) Status dan Pengelolaan Tanah Wakaf dalam Perspektif UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004. Masters thesis, IAIN CURUP.

Text
Tesis Bobi Marpeno.pdf
Download (3MB)

Abstract

Wakaf adalah Sedekah Jariyah, yakni menyedekahkan harta untuk kepentingan ummat. Harta Wakaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Wakaf pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta manusia menjadi milik Allah atas nama ummat, adapun tujuan penelitian ini adalah : Pertama; Untuk mengetahui status tanah wakaf di kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Kedua; Untuk mengetahui pengelolaan tanah wakaf di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Ketiga; untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang tentang pengelolaan tanah wakaf menurut perundangan-undangan No. 41 tahun 2004. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang memfokuskan data dari lapangan (field research) kualitatif, yaitu mengkaji tentang respon opini social mengenai suatu peraturan hukum yang diterapkan pemerintah. Seberapa besar sebuah aturan tersebut mempengaruhi pola pikir masyarakat.. Penelitian ini umumnya bertujuan untuk mempelajari secara mendalam terhadap suatu individu, kelompok, lembaga atau masyarakat tertentu, tentang latar belakang, keadaan sekarang atau interaksi yang terjadi di dalamnya Penelitian ini memperoleh kesimpulan; Pertama; status tanah wakaf pada Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang sudah berjalan dan sesuai dengan perundangan undangan yang berlaku, walaupun belum seluruhnya mempunyai sertifikat wakaf, Kedua; Pengelolaan yang dilakukan oleh Nazhir di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang berjalan sesuai dengan janji wakaf yang tertuang dalam AIW atau sertifikat tanah. Ketiga; Pengetahuan masyarakat Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang tentang pengelolaan tanah wakaf masih berpatokan bahwa yang mengelolah asset tersebut hanyalah prangkat desa atau nazhir, oleh karna pemahaman yang demikian mengakibatkan adnyanya pengabaian Nazhir terhadap tanah wakaf, sehingga banyak tanah wakaf yang terbengkalai dan tidak didaftarkan ke pemerintah sesuai dengan rekomendasi peraturan perundang-undangan tentang tanah wakaf, Disamping itu Karena kurangnya perhatian pemerintah dalam proses pengembangan tanah wakaf, maka saat ini belum ada lembaga Badan Wakaf yang melaksanakan tugas pembinaan khusus nazhir wakaf di desa-desa yang berada di kecamatan Ujan Mas sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman para nazhir dalam kepengurusan pendaftaran tanah wakaf dan di tambah pula pemahaman nazhir tentang proses yang sulit di dalam kepengurusan

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: