Meningkatkan Keaktifan Membaca Siswa Kelas III menggunakan Teknik Anak Hebat Asyik (AHA) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SD IT JUARA Air Meles Bawah (Rejang Lebong)

Astuti, Rita and Ratnawati, Ratnawati and Mutia, Mutia (2019) Meningkatkan Keaktifan Membaca Siswa Kelas III menggunakan Teknik Anak Hebat Asyik (AHA) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SD IT JUARA Air Meles Bawah (Rejang Lebong). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
Rita Astuti 15592019 Meningkatkan Keaktifan Membaca Siswa Kelas III Menggunakan Teknik Anak Hebat Asyik (A.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Di SD IT JUARA banyak guru yang mengajar kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam belajar dan berdampak pada turunnya hasil belajar. Adapun identifikasi masalah yaitu; 1) siswa tersebut belum bisa membaca dari kelas 1 sampai sekarang ini. 2) Siswa tersebut tidak bisa membaca, tetapi diberi pertanyaan oleh guru bisa menjawabnya dengan benar. 3) Siswa tersebut ingin dengan 1 guru itu saja, tidak mau dengan guru yang lain, sedangkan guru tersebut tidak punya waktu lebih untuk siswa itu karena masih banyak siswa lain yang harus diajarkan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada siswa kelas III SD IT JUARA Air Meles Bawah Rejang Lebong tahun ajaran 2018-2019. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD IT JUARA yang berjumlah 15 orang. Dengan ini peneliti menyimpulkan Pertama, keaktifan membaca siswa sebelum dilaksanakan teknik Anak Hebat Asyik (AHA) yaitu, mendapatkan nilai rata-rata dibawah 70 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III atau (53,6%) dan persentase ketuntasan belajar 20 % berarti belum dapat dikatakan tuntas. Kedua, menggunakan teknik Anak Hebat Asyik (AHA) ada 4 cara yaitu, Mengenal jari-jari tangan terlebih dahulu, Mengenal jari-jari menggunakan angka dan huruf, Lalu menggerakkan jari dengan menyebut angka dan huruf, Menggunakan Jari kiri satuan, dan jari kanan puluhan. Ketiga, Peningkatan keaktifan membaca siswa setelah dilaksanakan teknik AHA yaitu Dari hasil belajar menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus I belum tuntas 73,3 % siswa yang mendapat nilai ≥ 70. Proses pembelajaran dikelas dikatakan tuntas apabila 70 % siswa dikelas mendapat nilai ≥ 70 dan siklus II ini dikatakan tuntas karena sudah mencapai 86,6 %, Peningkatan keaktifan membaca siswa setelah penerapan teknik Anak Hebat Asyik (AHA).

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: