Pengaruh WhatsApp Sebagai Media Literasi Digital dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas IV pada Masa Pendemi Covid-19 di Sekolah Alam Insan Mulia Kota Lubuk Linggau

Ahmad, Aziz and Kurniawan, Kurniawan and Baryanto, Baryanto (2021) Pengaruh WhatsApp Sebagai Media Literasi Digital dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas IV pada Masa Pendemi Covid-19 di Sekolah Alam Insan Mulia Kota Lubuk Linggau. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
PENGARUH WHATSAPP SEBAGAI MEDIA LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya meningkatkan kemampuan kognitif siswa selama Pendemi Covid-19 yang telah mengubah sistem pembelajaran di Indonesia. Dari jenjang dasar hingga Perguruan Tinggi tidak menggunakan sistem tatap muka (konvensional) namun beralih ke sistem daring. Beberapa aplikasi digunakan sebagai media e-learrning dalam proses pembelajaran, seperti aplikasi zoom meeting, google meet, UmeetMe atau aplikasi yang disediakan oleh situs web kampus. Aplikasi-aplikasi tersebut menyediakan fitur agar dapat melaksanan pembelajarane-learrning, akan tetapi aplikasi tersebut harus menggunakan jaringan internet yang tinggi dan kuota yang besar. Salah satu metode e-learrning yang mudah, murah, dan instan digunakan adalah aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment) dengan jumlah siswa 26 dibagi menjadi dua kelompok kelas. kelas konvensional berjumlah 13 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 13 siswa pada tahun ajaran 2020 semester satu di kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes uji soal validasi, validasi soal, pelaksanaan eksperimen, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengolahan data hasil tes eksperimen dan hasil tes evaluasi eksperimen. Dari hasil penelitian eksperimen whatssapp diperoleh hasil penelitian dengan hasil eksperimen pertama pada hasil uji T-test yaitu pre-test diperoleh nilai signifikasi 649 yaitu lebih kecil dari 0,05, diperoleh nilai signifikan t < 0,05 maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan ini berarti hasil pre-test kemampuan kognitif untuk kedua kelas tersebut ada perbedaan signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang tidak sama. Sedangkan pada hasil Uji T-test di post-test kemampuan Kognitif siswa pada tabel 4.8 di atas, diperoleh nilai signifikansi 723 yaitu lebih besar dari 0,05, diperoleh nilai signifikan t < 0,05 maka H0 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan ini. Berarti hasil post-test kemampuan kognitif untuk kedua kelas tersebut tidak terdapat perbedaan yang nyata, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan akhir yang sama. Maka dinyatakan tidak ada terdapat perbedaan yang nyata.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: