Pencatatan Perkawinan Dalam Perspektif Tokoh Agama Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Agustian, Linda and Amda, Ahmad Dibul and Rifanto, Bin Ridwan (2022) Pencatatan Perkawinan Dalam Perspektif Tokoh Agama Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Masters thesis, IAIN Curup.

[img] Text
Linda Agustian.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tesis ini berjudul Pencatatan Perkawinan Menurut Perspektif Tokoh Agama Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Terkait hal demikian mengenai suatu kehidupan yang semakin komplek dan modern khususnya terjadi pada suatu masalah yaitu pencatatan perkawinan, belum adanya pemahaman secara mendalam tentang pencatatan nikah terutama dalam masyarakat Kecamatan Selupu Rejang kerap kali melakukan perkawinan yang tidak dicatatkan, peran Tokoh Agama yang ikut serta dalam pelaksanaan perkawinan tersebut, hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pasal 2 ayat 1 dan kompilasi hukum islam pasal 5 yang mewajibkan pencatatan perkawinan. Mengenai persoalan itu ketentuan terkait pandangan mengenai pencatatan perkawinan yang khususnya di kecamatan Selupu Rejang maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pandangan atau persepsi tokoh agama Kecamatan Selupu Rejang terhadap pencatatan perkawinan yang ada dan analisis tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap pencatatan perkawinan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan sosio normative dengan teori undang-undang. Penulis memaparkan dan mendeskripsikan data dan hasil penelitian di lapangan dengan objek informan masyarakat salah satunya tokoh agama Selupu Rejang dan dianalisis menurut kesesuaian Undang-Undang yang berlaku. Dalam teknik pengumpulan data penulis melakukan observasi dan wawancara terhadap informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencatatan nikah menurut perspektif Tokoh Agama Kecamatan Selupu Rejang menunjukan hasil bahwa suatu pencatatan itu sangatlah penting demi keberlangsungan hidup bermasyarakat dan bernegara. hukum perkawinan yang tidak dicatatkan adalah tidak benar dalam artian harus mendapat kepastian hukum dan pengakuan dari Negara, Oleh karena itu sudah sepatutnya antara keduanya yaitu benar secara teologis dan benar secara yuridis memiliki keserasian untuk menciptakan suatu manfaat dalam perkawinan demi terwujudnya tujuan perkawinan. ketentuan Mengenai hal tersebut dilihat dari hukum islam dan hukum positif dengan mengacu terhadap pandangan Tokoh Agama Kecamatan Selupu Rejang ternyata sejalan dengan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam namun tidak terealisasi dengan baik Kata Kunci : Pencatatan Perkawinan, Perspektif, Tokoh Agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmail
Agustian, LindaUNSPECIFIED
Amda, Ahmad DibulUNSPECIFIED
Rifanto, Bin RidwanUNSPECIFIED
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Pasca Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2
Depositing User: Mrs sulistyowati
Date Deposited: 21 Feb 2023 07:49
Last Modified: 21 Feb 2023 07:49
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/1627

Actions (login required)

View Item View Item