Penetapan Musaqah pada Petani Kopi menurut Ekonomi Islam (Studi Kasus antara Petani dengan Pemilik Kebun Di Desa Pengambang, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong)

Surdiyanti, Eka and Hendrianto, Hendrianto and Abdul Ghoni, Muhammad (2021) Penetapan Musaqah pada Petani Kopi menurut Ekonomi Islam (Studi Kasus antara Petani dengan Pemilik Kebun Di Desa Pengambang, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong). Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
Skripsi Eka Surdiyanti skripsi.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesejahteraan dalam kehidupaan dunia dan akhirat merupakan tujuan utama Ekonomi Islam. Dalam penelitian ini kerjasama yang di terapkan ialah kerjasama bagi hasil musaqah. Musaqah adalah suatu akad/kontrak kerjasama antara pemilik kebun dengan pekerja untuk mengurus, merawat kebunya sampai berbuah kemudian hasil panen akan dibagi diantara mereka. Permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana penerapan musaqah pada petani kopi di Desa Pengambang, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. 2). Bagaimana penerapan musaqah pada petani kopi di Desa pengambang menurut Ekonomi Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan dengan data yang bersumber dari data primer yang diperoleh dari 6 orang pemilik kebun dan 6 orang penggarap kebun kopi di desa Pengambang dan data skunder dari buku Fiqi Muamalah, buku Ekonomi Islam, Ebook, serta Jurnal penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1). Penerapan musaqah pada petani dan penggarap kebun kopi di desa Pengambang sistem perjanjian tertulis dan tidak tertulis, waktu perjanjian yang ditetntukan baik 10th atau 5th sesuai kesepakatan mereka, dengan pembagian hasil panen seperti dibagi dua, dibagi tiga, dan kontrak, serta dengan pengawasan yang dilakukan pemilik kebun kepada penggarap dan tidak dengan pengawasan, dengan modal dari pemilik kebun dan modal dari penggarap. 2) Ekonomi Islam mengajarkan kerjasama dengan prinsip dan ketentuan masing-masing sementara kerjasama yang dilakukan pemilik dan penggarap kebun di desa Pengambang ini masih ada yang belum sesuai seperti penetapan waktu penggarapan yang tidak ditetapkan di dalam Ekonomi Islam waktu itu haruslah jelas dan selanjutnya penetapan bagi hasil panen dengan sistem kontrak diawal sedangkan di dalam Ekonomi Islam bagi hasil haruslah di lakukan setelah penggarap mengurusi, merawat hingga mendaptkan hasil barulah di bagi diantara mereka, hal demikian belum sesuai dengan prinsip dasar Ekonomi Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Surdiyanti, EkaUNSPECIFIED
Hendrianto, HendriantoUNSPECIFIED
Abdul Ghoni, MuhammadUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penerapan, Musaqah, Ekonomi Islam.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Mrs yuni hartini
Date Deposited: 21 Feb 2023 07:48
Last Modified: 21 Feb 2023 07:48
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/1622

Actions (login required)

View Item View Item