Strategi Pemasaran Indomaret Menurut Tinjauan Marketing Syariah (Studi Kasus di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong)

Heriyani, Septa and Yusefri, Yusefri and Umam Khudori, Khairul (2021) Strategi Pemasaran Indomaret Menurut Tinjauan Marketing Syariah (Studi Kasus di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong). Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
SKRIPSI SEPTA HERIYANI JUDUL STRATEGI PEMASARAN INDOMARET MENURUT TINJAUAN MARKETING SYARIAH.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Bisnis dalam dunia perdagangan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Negara Indonesia merupakan Negara yang marak terhadap berkembangnya bisnis yang sudah lama dijalankan salah satunya adalah bisnis minimarket modern seperti Indomaret dan Alfamart. Latar belakang penelitian ini adalah pada Indomaret kota Curup tepatnya di Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong dengan tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Indomaret Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong dan untuk mengetahui tinjauan marketing syariah terhadap strategi yang dilakukan Indomaret tersebut. Masalah utama dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Indomaret Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong dan Bagaimana tinjauan marketing syariah terhadap strategi pemasaran yang dilakukan Indomaret tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif.Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data dari lapangan melalui wawancara kepada kepala toko dan karyawan Indomaret. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) strategi pemasaran yang dilakukan di Indomaret Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong adalah dengan marketing mix (bauran pemasaran) yang meliputi strategi produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). 2) tinjauan marketing syariah terhadap strategi pemasaran yang dilakukan Indomaret tersebut dilihat dari segi harga dan tempat sudah sesuai dengan pemasaran Islami. Selanjutnya dilihat dari segi produk dan promosi belum mencerminkan pemasaran Islami karena masih mengandung unsur gharar (penipuan) dan belum mengedepankan nilai-nilai keadilan maupun kejujuran.karena dari hasil penelitian dan wawancara dengan salah satu karyawan Indomaret tersebut beliau berkata tidak jujur terhadap barang yang akan habis masa berlakunya di promosikan. Kemudian adanya perbedaan harga promosi dirak dan dikasir (struk belanja) yang mempunyai harga lebih tinggi dari harga yang tertera di label rak.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: